Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Minta Masyarakat Tak Terhasut Informasi soal Konspirasi Pemilu

Kompas.com - 24/04/2019, 13:17 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berharap masyarakat tidak mempercayai informasi yang menyebutkan pemerintah mengintervensi penyelenggara pemilu.

Hal itu ia ungkapkan usai rapat koordinasi khusus tingkat menteri tentang "Permasalahan Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2019" di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Saya mengharapkan masyarakat tidak terlalu percaya dan jangan percaya terhadap berita-berita yang menyesatkan tentang adanya isu konspirasi pemilu antara pemerintah dan penyelenggara pemilu," ujar Wiranto.

Baca juga: Wiranto Sebut Tudingan Pemerintah Berkonspirasi dengan KPU Tendensius dan Ngawur

 

Wiranto mengajak masyarakat untuk tidak terhasut oleh oknum-oknum tertentu yang ingin melakukan gerakan dengan tujuan menganggu kedamaian dan keamanan nasional usai pemilu.

Adanya tuduhan konspirasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu, lanjutnya, adalah informasi yang tidak benar. Dirinya menegaskan tidak ada niat sama sekali oleh pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk melakukan kecurangan.

Baca juga: Wiranto: Pelaksanaan Pemilu 2019 Dapat Banyak Apresiasi dari Luar Negeri

 

"Tuduhan konspirasi antara pemerintah dan KPU serta Bawaslu untuk melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif itu tidak benar. Tidak benar dan tidak pernah kita lakukan," paparnya.

Wiranto kemudian menyesalkan adanya informasi dan tuduhan mengenai konspirasi tersebut yang terus menerus muncul di media sosial dan percakapan di masyarakat.

Kompas TV Menko Polhukam, Wiranto menggelar rapat koordinasi khusus dengan sejumlah menteri dan aparat keamanan. Rapat membahas tentang pengamanan pemilu pasca pencoblosan. Selain Wiranto turut hadir Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menkominfo, Rudiantara, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Wiranto beserta pejabat yang hadir ingin memastikan pelaksaan pesta demokrasi kali ini berlangsung lancar dan aman. Menurut Menko Polhukam secara umum pelaksanaan tahapan pemilu sejak awal hingga pemungutan suara 17 April kemarin berjalan dengan baik. #Pemilu2019 #Menkopolhukam #Rakorsus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com