Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menahan Diri Seusai Pesta Demokrasi...

Kompas.com - 22/04/2019, 07:13 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keramaian setelah hari pemungutan suara, 17 April 2019, belum berakhir. Tensi dan suhu politik belum turun.

Pasca-publikasi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, dinamika politik kembali bergolak, dari kedua pihak.

Hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul daripada pasangan calon nomor urut 01 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Respons berbeda muncul dari kedua kubu.

Respons Prabowo

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di kediaman Kertanegara untuk mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di kediaman Kertanegara untuk mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.
Prabowo menolak dan mempertanyakan hasil hitung cepat. Ia lebih percaya perhitungan internal timnya. Berdasarkan hitungan internal, Prabowo-Sandiaga memenangkan Pemilihan Presiden 2019. Bahkan, Prabowo dengan yakin mendeklarasikan kemenangannya saat itu juga.

Deklarasi klaim kemenangan tak hanya satu kali. Prabowo melakukannya hingga tiga kali.

Baca juga: Ketika Sandiaga Memilih Tak Berkata-kata Saat Deklarasi Kemenangan....

Setelah klaim pertama, pada Rabu (17/4/2019) malam, ia kembali mendeklarasikan kemenangan yang diikuti dengan sujud syukur. Dua kali deklarasi klaim kemenangan ini, Prabowo tak didampingi Sandiaga Uno yang dikabarkan sakit.

"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 (Jokowi-Ma'ruf), tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Rabu malam.

Saat mengklaim kemenangan untuk ketiga kalinya, Kamis (18/4/2019), Prabowo didampingi Sandiaga yang tak mengucapkan sepatah kata pun soal deklarasi itu.

Respons Jokowi

Sikap berbeda ditunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Meski unggul berdasarkan hitung cepat, Jokowi tak melakukan klaim kemenangan.

Saat itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Contohlah Pak Jokowi, meski Menang Tidak Deklarasi Kemenangannya, Dia Minta Tunggu KPU

"Dari indikasi exit poll dan quick count sudah kita lihat semua. Tapi kita bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi," ujar Jokowi di Djakarta Theater, Jalan Wahid Hasyim, Rabu.

Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin memberikan keterangan persn usai memantau hasil hitung cepat di Djakarta Theater, Sarinah, JakartaKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin memberikan keterangan persn usai memantau hasil hitung cepat di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta
Keesokan harinya, Jokowi kembali mengeluarkan pernyataan terkait hasil quick count. Setelah bertemu dengan ketua umum partai koalisi, Jokowi menyatakan bahwa dirinya unggul berdasarkan versi quick count.

Selanjutnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf juga mengklaim kemenangan.

Wakil Ketua TKN Moeldoko mengatakan, klaim ini dilakukan untuk memberi keyakinan pada pendukung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com