Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding 2014, Lonjakan Suara untuk Prabowo Terjadi di 8 Provinsi

Kompas.com - 19/04/2019, 13:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sementara itu, Jokowi yang memenangkan Pemilu 2014 dan menjabat presiden hampir lima tahun ini justru mengalami penurunan suara. Pada 2014, suara untuk Jokowi ada di angka 49,88 persen, saat ini suara untuknya tersisa 38,84 persen.

Sumatera Selatan

Masih di Pulau Sumatera, lonjakan suara untuk Prabowo juga terjadi di provinsi beribukota Palembang, Sumatera Selatan.

Masyarakat Sumsel telah menentukan pilihannya, tahun 2014 Prabowo mendapat 51,26 persen suara di sana. Saat ini, ia mendapat 62,01 persen dukungan. Ini berarti dukungan untuk Prabowo meningkat 10,75 persen.

Jokowi sebagai pesaing tetap Prabowo, justru mengalami penurunan suara, dari 48,7 persen di tahun 2014 menjadi 37,99 di Pemilu kali ini.

Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya provinsi di Kalimantan yang memenangkan Prabowo dan terjadi lonjakan suara signifikan dari pemilu sebelumnya.

Di sini, suara untuk Prabowo meningkat 10,08 persen dari sebelumnya di angka  50,05 persen menjadi 60,13 persen di tahun 2019.

Sebaliknya, dukungan untuk Jokowi justru semakin merosot dari 49,95 persen pada 2014 menjadi 39,87 pada Pemilu Serentak 2019 kali ini.

Untuk diketahui, empat provinsi lain di Kalimantan, semuanya menunjukan hasil yang sama, yakni keunggulan untuk Jokowi-Ma’ruf.

Sulawesi Selatan

Menyeberang ke timur, yakni Sulawesi Selatan, Prabowo juga mencatat kenaikan jumlah dukungan di provinsi dengan pusat pemerintahan di Makassar ini.

Kenaikan itu diketahui sangat tinggi, yakni sebanyak 30,07 persen. Awalnya, pada 2014 Prabowo kalah jauh dari pesaingnya Jokowi di angka 28,57 persen.

Namun, kali ini kondisi berbalik. Prabowo unggul atas Jokowi di angka 59,27 persen.

Sementara suara Jokowi menyusut jauh dari suara yang mendominasi provinsi, 71,43 persen menjadi 40,73 persen.

Jusuf Kalla terlihat menjadi faktor penentu kekalahan Jokowi-Ma'ruf. Sebab, Kalla yang menjadi pasangan Jokowi pada Pemilu 2014 berasal dari Sulsel.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2019 Poltracking di Sulawesi

Sulawesi Barat

Hal yang sama juga terjadi di Sulawesi Barat. Meskipun belum berhasil unggul atas pesaingnya, Prabowo mendapatkan peningkatan dukungan sebanyak 17,09 persen.

Peningkatan ini terjadi dari perolehan suara awal di 26,63 persen menjadi 43,72 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com