Di kubu lawan, Jokowi mengalami penurunan suara, walaupun masih menang dan mendominasi suara di provinsi ini. Suara untuk Jokowi pada Pemilu 2014 sebanyak 73,37 persen, sementara pada Pemilu 2019 menyusut menjadi 56,28 persen.
Terakhir, lonjakan suara untuk Prabowo juga terjadi di provinsi “kepala burung cenderawasih” atau Papua Barat.
Sama seperti di Sulawesi Barat, meskipun tidak lebih unggul dari Jokowi, namun dukungan untuk Prabowo mengalami peningkatan yang cukup drastis, yakni sebanyak 10,24 persen.
Prabowo mengantongi 42,61 persen suara dari sebelumnya 32,37 persen di Pemilu 2014.
Sementara itu, Jokowi kehilangan suara pendukungnya di provinsi ini. Semula ia mendapat 42,61 persen suara, namun kali ini perolehannya turun menjadi 42,61 persen.
Peningkatan suara bagi Prabowo tidak hanya terjadi di 8 provinsi itu, namun juga di beberapa wilayah lainnya, seperti Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Maluku, dan Maluku Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.