Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB: Elite Politik Mari Berikan Pernyataan Menyejukkan

Kompas.com - 18/04/2019, 08:55 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meminta para elite politik untuk memberikan ujaran dan pernyataan yang menyejukkan usai pelaksanaan Pemilu 2019.

"Elite politik siapapun orangnya dengan segala hormat mari kita berikan ujaran-ujaran dan pernyataan menyejukan, kan kontestasi sudah selesai," ujar TGB di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).

TGB menegaskan, para elite politik dari partai politik manapun harus berlapang dada melihat hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. Namun demikian, seluruh kompenen masyarakat diminta untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Klaim Menang, Prabowo Minta Pendukungnya Lawan Kebohongan

"Kita hormati quick count. Yang mau percaya ya alhamdulilah sesuai metode scientific, yang merasa kurang lega atau kurang nyaman silakan tunggu hasil KPU," ucap TGB.

Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini juga menuturkan, para elite politik maupun tokoh masyarakat tidak boleh menyerukan hal-hal yang menyebabkan masyarakat terporovokasi atau mempersulit membangun Indonesia ke depan.

Jika ada yang menyerukan atau mendorongnya provokasi antarmasyarakat, lanjutnya, maka yang dirugikan adalah bukan kedua belah pihak yang bekontestasi, melainkan semua pihak.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh pihak tidak bereaksi berlebihan dengan hasil tersebut, baik dari pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Mari kita sikapi dengan tidak berlebihan ya sebagaimana kita lihat tidak ada euforia apapun dari Pak Jokowi-Ma'ruf. Kita tidak ada euforia apapun, semua bersyukur melihat hasil itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com