Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Denny JA: PDI-P Pemenang Pileg 2019, Gerindra dan Golkar Berebut "Runner Up"

Kompas.com - 13/04/2019, 15:28 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi partai pemenang Pemilihan Legislatif 2019 berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Berdasarkan survei yang dilakukan 4-9 April 2019, elektabilitas PDI-P berada pada rentang 26,7 persen sampai 31,1 persen.

"Biasanya kami merilis dengan single number. Namun, karena kami ingin prediksi secara tepat hasil ke depan, kami gunakan range atau rentang elektabilitas dengan memperhitungkan margin of error, golput, dan swing voter. Hasilnya, bisa dikatakan PDI-P potensial juara dalam Pileg 2019," ujar peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi di Pemilih Wong Cilik dan Emak-emak

 

Ikrama mengatakan, PDI-P telah berada di urutan pertama pada setiap survei LSI Denny JA sejak Agustus 2018.

Perolehan tertinggi PDI-P ada pada Februari 2019 dengan elektabilitas 28,3 persen, terendah terjadi pada Januari 2019 dengan elektabilitas 23,6 persen.

Untuk partai pemenang kedua, ada Partai Gerindra dan Partai Golkar yang memperebutkannya.

Baca juga: Survei LSI Sebut Ada Enam Program Jokowi yang Dongkrak Elektabilitas

Berdasarkan survei, elektabilitas Partai Gerindra ada di rentang 13,4 persen sampai 17,8 persen, sedangkan elektabilitas Partai Golkar ada di rentang 11,5 persen sampai 15,9 persen.

"Kalau kita lihat range paling tinggi Partai Golkar sudah melampaui range terendah Partai Gerindra. Jadi kita sebut saja partai itu sedang berebut meraih posisi kedua," ujar Ikrama.

Dengan demikian, tiga besar partai pemenang Pileg 2019 adalah PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Ikrama mengatakan posisi tiga besar ini juga tidak berubah dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi di Segmen Pemilih Muslim

 

Survei ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden para survei ini sebanyak 2.000 orang. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Adapun margin of error survei ini adalah sebesar 2,2 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri oleh LSI Denny JA.

Kompas TV Adahasil survei #LSIDennyJA yang menunjukkan elektabilitas #Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 58,7 persen, #Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen. Sementara, yang belum menentukan pilihan sebanyak9,9 persen. Survei digelar pada 18sampai25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling dan menggunakan metode surat suara. #ElektabilitasCapres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com