Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Sarifuddin Sudding, dari Advokat Menuju ke Senayan

Kompas.com - 13/04/2019, 12:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Di periode 2014-2019, Sudding sudah memiliki tim yang cenderung solid. Caranya berkampanye tidak banyak door to door.

Ia mengatakan, kampanye door to door di dapilnya cukul sulit dilakukan karena wilayahnya luas dan tidak padat penduduk.

Karena itu, ia kerap membuat pertemuan dengan timnya dan warga di kabupaten-kabupaten Sulawesi Tengah, untuk menyosialisasikan visi dan misi yang ia bawa ke Senayan.

Uang banyak bukan jaminan terpilih

Sudding mengatakan, dari tahun ke tahun, semakin banyak caleg yang mengeluarkan uang dengan jumlah besar untuk kampanye. Beberapa caleg, kata dia, masih merasa dengan uang yang banyak maka akan semakin besar potensi terpilihnya.

Ia menilai, cara tersebut bisa berhasil. Sebab, ada pula masyarakat yang masih pragmatis di beberapa daerah, termasuk di dapilnya.

Namun, ia mengatakan, dewasa ini, pemilih semakin cerdas dalam memilih caleg.

Karena itu, ia mengatakan, semakin banyak pula masyarakat yang tak lagi memilih dengan alasan mendapat uang yang banyak dari para caleg.

Baca juga: KPK Sebut Caleg yang Lapor Harta Kekayaan Baru 66 Persen

 

Ia menilai, kedekatan antara caleg dan pemilih justru lebih kuat pengaruhnya dalam memenangkan seorang caleg di pemilu.

Untuk menunjang pendanaannya, Sudding kini membuka beberapa unit usaha, di antaranya ialah kedai kopi. Melalui kedai kopinya di Sulawesi Tengah, ia juga kerap mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan menyampaikan visi dan misinya.

"Ya saya buka warkop (warung kopi) di Palu (Sulawesi Tengah). Saya buka warkop di Jakarta juga, ada warkop saya. Di situlah tempat menjalin silaturahim segala macam," ujar dia dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com