Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Menang Minimal 55 Persen di Depok

Kompas.com - 11/04/2019, 16:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan suara minimal 55 persen di Kota Depok, Jawa Barat, pada Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu dikemukakan Jokowi ketika berpidato di depan sekitar 3.000 pendukungnya di Gedung Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis (11/4/2019) siang.

"Pada Pemilu 2014, Jokowi-JK di Depok mendapatkan 43 persen. Tapi saya lihat di Depok ini, 2019, minimal 55 persen," ujar Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan para pendukungnya.

Diketahui, Kota Depok merupakan kantong suara bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Jokowi Targetkan Raih Lebih dari 50 Persen Suara di Sukabumi

Berkaca pada Pilkada Depok tahun 2015, pasangan wali kota dan wakilnya yang diusung PKS menang dengan suara 61 persen.

Sebelum 2015, Nur Mahmudi Ismail langgeng selama 10 tahun lamanya. Di bawah Nur Mahmudi, PKS merebut suara mayoritas kursi legislatif di Depok.

Jokowi mengaku, sebelum ia berbicara demikian, ketua tim sukses di Kota Depok menyampaikan kepadanya bahwa target yang dipatok sebesar 60 persen.

Namun, Jokowi merasa, target itu terlalu muluk.

"Saya tidak ingin muluk-muluk. Tapi melihat semangat dan militansi Bapak Ibu Saudara sekalian siang hari ini, saya yakin di Kota Depok ini bisa lebih dari 55 persen," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Berpengalaman, TKN Yakin Tak Ada Hambatan Bahas Ekonomi di Debat Terakhir

"Ini 55 persen minimal loh ya. Kalau nanti dapat 60 persen, alhamdulilah. Kalau dapat 65 persen, alhamdulilah. Kalau dapat 70 persen juga alhamdulilah," lanjut dia.

Target 55 persen suara tersebut dinilai Jokowi realistis. Sebab, berdasarkan survei yang dilakukan tim internal, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Depok di antara 46 hingga 50 persen.

"Artinya, untuk mencapai yang tadi saya sampaikan bukanlah hal yang sulit. Asalkan kita semua bekerja. Siap?" ujar Jokowi.

Para pendukungnya kompak menjawab, "Siap".

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com