Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Shalat Subuh Bersama hingga Video Rizieq Shihab

Kompas.com - 08/04/2019, 09:11 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2019).

Dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga tersebut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.

Baca juga: Senin, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Stadion Kridosono Yogyakarta

Selain itu ada juga Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Rachmawati Soekarnoputri dan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso.

Hadir pula tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Berikut 7 fakta kampanye akbar Prabowo-Sandiaga yang digelar sejak subuh hingga Minggu siang.

1. Shalat Subuh Bersama Pendukung di GBK

Prabowo-Sandiaga mengawali agenda kampanye akbar dengan shalat subuh bersama para pendukungnya sekitar pukul 04.30 WIB. Shalat subuh berjamaah dipimpin oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis.

Baca juga: Prabowo Klaim 1 Juta Orang Hadiri Kampanye, Ini Kapasitas Stadion GBK

Ada juga sebagian pendukung yang melakukan shalat subuh di luar area stadion GBK.

Pantauan Kompas.com, pukul 04.00 WIB, akses menuju GBK, yakni jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto macet total.

Para pendukung yang memakai pakaian serba putih berjalan kaki dengan membawa atribut kampanye, seperti spanduk dan bendera bergambar Prabowo-Sandiaga. Selain itu ada pula yang membawa bendera partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Baca juga: Prabowo: Rakyat Indonesia Menuntut Pemerintah yang Punya Akal Sehat

Bahkan tidak sedikit pendukung yang sudah berada di kawasan GBK sejak Sabtu (6/4/2019) malam. Mereka menginap di luar stadion dengan alas tidur seadanya. Ada pula yang menggunakan tenda.

Seusai shalat subuh, acara dilanjutkan dengan munajat atau doa bersama.

2. Pendukung Prabowo-Sandiaga "Putihkan" GBK

Stadion GBK yang berkapasitas lebih dari 70.000 orang tampak padat oleh para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mereka "menyelimuti" GBK dengan pakaian serba putih sejak Sabtu malam.

Baca juga: Kepada Media Asing, Prabowo Mengaku Bilang Korupsi di Indonesia Sudah Stadium 4

Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye akbar yang diawali dengan salat subuh berjemaah itu untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga untuk Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.Hafidz Mubarak A Pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye akbar yang diawali dengan salat subuh berjemaah itu untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga untuk Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Mereka membentangkan spanduk-spanduk dan juga bendera-bendera partai politik koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

Para pendukung memenuhi bagian lapangan dan seluruh tribun stadion. Kawasan GBK berubah menjadi lautan manusia.

3. Sandiaga Terharu Saksikan Lautan Manusia

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan rasa harunya ketika menyaksikan "lautan" pendukung yang memenuhi Stadion GBK.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com