Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Singkatan TPS adalah Tusuk Prabowo Sandi

Kompas.com - 07/04/2019, 08:43 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menuturkan berkomitmen dirinya dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, akan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan ekonomi, jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu ia ungkapkan saat berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019) pagi.

"Kita ingin bahwa Prabowo Sandi akan memberikan solusi masalah ekonomi kita," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Terharu Saksikan Lautan Manusia Saat Kampanye Akbar di GBK

Ia pun meminta para pendukungnya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April.

Bahkan, Sandiaga sempat berkelakar soal singkatan TPS.

"Kita jawab bersama, siap bergerak 17 april kita ke TPS. Singkatan TPS adalah Tusuk Prabowo Sandi," ucap Sandiaga.

Sontak para pendukungnya bersorak dan bertepuk tangan. Ada pula yang mengacungkan simbol dua jari.

Baca juga: Minggu Pagi, Pendukung Prabowo-Sandiaga Putihkan Stadion Gelora Bung Karno

Sandiaga pun berjanji ke para pendukungnya dalam menyediakan lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

"Mau cari kerja mudah? Jawabannya tusuk Prabowo Sandi. Mau harga-harga terjangkau? Jawabannya tusuk...?" tanya Sandiaga.

Serempak para pendukungnya menjawab, "Prabowo Sandi!".

Kampanye akbar dihadiri oleh para pendukung yang memenuhi lapangan dan seluruh bagian tribun stadion GBK. Kawasan GBK berubah menjadi lautan manusia.

Pantauan Kompas.com, mereka mulai berdatangan sejak pukul 04.00 WIB. Mereka membawa bendera dan spanduk bergambar Prabowo-Sandiaga serta partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Bahkan, sebagian pendukung ada yang sudah berada di kawasan GBK sejak Sabtu (6/4/2019) malam.

Mereka menginap di luar stadion dengan alas tidur seadanya. Ada pula yang menggunakan tenda.

Seusai shalat subuh bersama, para pendukung yang berada di dalam stadion melakukan munajat atau doa bersama dan melantunkan shalawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com