Salin Artikel

Sandiaga: Singkatan TPS adalah Tusuk Prabowo Sandi

Hal itu ia ungkapkan saat berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019) pagi.

"Kita ingin bahwa Prabowo Sandi akan memberikan solusi masalah ekonomi kita," ujar Sandiaga.

Ia pun meminta para pendukungnya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April.

Bahkan, Sandiaga sempat berkelakar soal singkatan TPS.

"Kita jawab bersama, siap bergerak 17 april kita ke TPS. Singkatan TPS adalah Tusuk Prabowo Sandi," ucap Sandiaga.

Sontak para pendukungnya bersorak dan bertepuk tangan. Ada pula yang mengacungkan simbol dua jari.

Sandiaga pun berjanji ke para pendukungnya dalam menyediakan lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

"Mau cari kerja mudah? Jawabannya tusuk Prabowo Sandi. Mau harga-harga terjangkau? Jawabannya tusuk...?" tanya Sandiaga.

Serempak para pendukungnya menjawab, "Prabowo Sandi!".

Kampanye akbar dihadiri oleh para pendukung yang memenuhi lapangan dan seluruh bagian tribun stadion GBK. Kawasan GBK berubah menjadi lautan manusia.

Pantauan Kompas.com, mereka mulai berdatangan sejak pukul 04.00 WIB. Mereka membawa bendera dan spanduk bergambar Prabowo-Sandiaga serta partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Bahkan, sebagian pendukung ada yang sudah berada di kawasan GBK sejak Sabtu (6/4/2019) malam.

Mereka menginap di luar stadion dengan alas tidur seadanya. Ada pula yang menggunakan tenda.

Seusai shalat subuh bersama, para pendukung yang berada di dalam stadion melakukan munajat atau doa bersama dan melantunkan shalawat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/07/08431171/sandiaga-singkatan-tps-adalah-tusuk-prabowo-sandi

Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke