Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi, Pendukung Prabowo-Sandiaga "Putihkan" Stadion Gelora Bung Karno

Kompas.com - 07/04/2019, 06:54 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang berkapasitas lebih dari 70.000 orang tampak padat pada Minggu (7/4/2019) pagi ini. Para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno "menyelimuti" GBK dengan pakaian serba putih sejak Sabtu malam.

Mereka membentangkan spanduk-spanduk dan juga bendera-bendera partai politik koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Rencananya, Prabowo-Sandiaga akan memulai kampanye akbar pada pukul 07.00.

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 04.00, akses masuk ke dalam GBK macet total, terutama yang ada di Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto. Area sekitar GBK terlihat penuh dengan kendaraan-kendaraan yang ditumpangi para pendukung pasangan calon nomor 02.

Para pendukung bahkan membawa bendera dan spanduk bergambar Prabowo-Sandiaga serta partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Baca juga: Ada Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Tak sedikit juga dari mereka yang berjalan menyemut untuk masuk ke dalam stadion.

Sementara itu, di dalam stadion GBK, kegiatan diawali dengan shalat subuh berjamaah. Setelah itu, para pendukung menyanyikan lagu-lagu shalawat.

Tampak hadir sejumlah tokoh seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan melakukan pidato politik masing-masing dengan durasi 5-7 menit.

Sejak pukul 05.30, Prabowo dan Sandiaga juga terlihat sudah hadir di lokasi dan menyapa ribuan pendukungnya yang tumpah ruah di dalam stadion.

Pantauan Kompas.com, banyak pendukung yang sudah ada di stadion sejak Sabtu malam. Mereka menginap di luar stadion dengan alas tidur seadanya. Ada pula yang menggunakan tenda.

Ketua panitia acara sekaligus Ketua Badan Pemenangan Provinsi DKI Jakarta pasangan Prabowo Sandiaga, Muhammad Taufik, menargetkan 1 juta pendukung hadir pada kampanye akbar tersebut.

"Insya Allah target yang mau kami capai, insya Allah tercapai 1 juta orang. Dan ini akan jadi kampanye terbesar saya kira," ujar Taufik saat memberikan keterangan pers di GBK, Kamis (4/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com