Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Sarjana NU Menyatakan Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 06/04/2019, 19:32 WIB
Farid Assifa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa di sela pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ISNU, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Ali menegaskan, seluruh kader ISNU harus memilih calon presiden yang bisa memastikan terjaganya akidah ahlussunah waljamaah, serta kebangsaan dan kinerjanya sudah teruji.

"Jadi, ISNU mengajak kaitannya dengan 17 April (Pemilu 2019), ayo memilih Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Ali.

Baca juga: Serikat Pekerja Nasional Jamin 70 Persen Anggotanya Dukung Jokowi-Maruf

Ali, yang juga mantan komisioner Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini, memuji kinerja Presiden Jokowi dan kabinetnya yang dinilai berhasil memajukan pembangunan ekonomi Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ali juga mengajak sarjana NU yang masuk ke ISNU, untuk mengambil peran untuk memastikan bangsa dan negara Indonesia terjaga keutuhannya.

"Kader ISNU harus menyikapi gerakan-gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila, Bhinneka Tungal Ika, NKRI dan UUD 45," kata Ali.

Terkait agenda Mukernas ISNU, Ali mengatakan, perhelatan itu bertujuan untuk melakukan konsolidasi jajaran pengurus dan anggota ISNU agar bisa memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara.

Baca juga: Eksponen Alumni HMI Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Menurut dia, ISNU memiliki tanggung jawab menghadirkan para intelektual dan profesional bagi pembangunan negara.

Peran yang dimaksud pria yang akrab disapa Cak Ali ini adalah bahwa para intelektual profesional ISNU menjadi bagian dari solusi kebangsaan, baik di bidang ekonomi, politik, sosial dan bidang-bidang lainnya.

“ISNU harus menjadi penggerak kemajuan bangsa, ISNU harus membesarkan Nahdlatul Ulama. Tantangannya sangat berat. membawa persenyawaan Islam Indonesia di berbagai aspek kehidupan,” kata Ali.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com