Salin Artikel

Ikatan Sarjana NU Menyatakan Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa di sela pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ISNU, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Ali menegaskan, seluruh kader ISNU harus memilih calon presiden yang bisa memastikan terjaganya akidah ahlussunah waljamaah, serta kebangsaan dan kinerjanya sudah teruji.

"Jadi, ISNU mengajak kaitannya dengan 17 April (Pemilu 2019), ayo memilih Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Ali.

Ali, yang juga mantan komisioner Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini, memuji kinerja Presiden Jokowi dan kabinetnya yang dinilai berhasil memajukan pembangunan ekonomi Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ali juga mengajak sarjana NU yang masuk ke ISNU, untuk mengambil peran untuk memastikan bangsa dan negara Indonesia terjaga keutuhannya.

"Kader ISNU harus menyikapi gerakan-gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila, Bhinneka Tungal Ika, NKRI dan UUD 45," kata Ali.

Terkait agenda Mukernas ISNU, Ali mengatakan, perhelatan itu bertujuan untuk melakukan konsolidasi jajaran pengurus dan anggota ISNU agar bisa memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara.

Menurut dia, ISNU memiliki tanggung jawab menghadirkan para intelektual dan profesional bagi pembangunan negara.

Peran yang dimaksud pria yang akrab disapa Cak Ali ini adalah bahwa para intelektual profesional ISNU menjadi bagian dari solusi kebangsaan, baik di bidang ekonomi, politik, sosial dan bidang-bidang lainnya.

“ISNU harus menjadi penggerak kemajuan bangsa, ISNU harus membesarkan Nahdlatul Ulama. Tantangannya sangat berat. membawa persenyawaan Islam Indonesia di berbagai aspek kehidupan,” kata Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/06/19321831/ikatan-sarjana-nu-menyatakan-dukung-jokowi-maruf-amin

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke