Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantunkan Pantun Buka Kampanye di Medan

Kompas.com - 06/04/2019, 06:47 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 membuka kampanye di wilayah Sumatera Utara dengan membacakan pantun bagi para pendukungnya.

"Seuntai kapas menjadi benang, benang ditenun menjadi kain, kami datang ke Deli Serdang, doakan menang Jokowi-Amin," kata Joko Widodo (Jokowi) di di Gelanggang Olahraga (GOR) Diaspora Sumatera Utara, Medan, Jumat (5/4/2019) dikutip dari Antara.

Jokowi tiba di lokasi kampanye di Medan sekitar pukul 21.40 WIB.

Baca juga: H-13 Pencoblosan, Jokowi Minta Pendukungnya Kerja Keras

Massa yang sudah mendatangi lokasi tersebut sejak sore dan "kenyang" dihibur oleh sejumlah artis ibukota maupun lokal langsung meneriakkan kata "Jokowi" berulang-ulang saat capres petahana itu datang.

"Tunjuk jari diangkat, jempol diangkat," perintah Jokowi dan diikuti oleh ribuan pendukungnya.

Dalam kampanye tersebut hadir juga istri Jokowi, Iriana Joko Widodo; menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution; Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang juga calon anggota legislatif dari PDIP; mantan gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi; ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir; Wakil Ketua TKN Moeldoko dan para tokoh lainnya.

Baca juga: Kampanye Jokowi-Maruf via Baliho, Caleg Demokrat Ini Siap Dipecat

"Saya kagum bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian masih menunggu padahal ini sudah hampir pukul 22.00 WIB, ini menunjukkan militansi, kekuatan kita semua di Sumatera Utara," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, pada 2014 di Sumatera Utara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang 55 persen tapi pada pemilu 2019 Jokowi menargetkan kemenangan 65 persen.

"Tahun ini Jokowi-Maruf Amin seharusnya menurut hitungan saya, kalkulasi saya, seharusnya Jokowi-Maruf Amin lebih dari 65 persen, Sanggup? Sanggup? Angkat jempolnya," tambah Jokowi.

Baca juga: Timses Jokowi Tawarkan Pendekatan Ekosistem untuk Penanganan Korupsi Politik

Apalagi menurut Jokowi, pemilu 2019 ini ia sudah punya keluarga di Medan yaitu Bobby Afif Nasution yang menikahi anak Jokowi Kahiyang Ayu dan sudah memiliki anak perempuan bernama Sedah Mirah Nasution.

"Hati-hati, pada 2014 kita dapat 55 persen padahal saat itu saya belum memiliki keluarga di Sumatera Utara, sekarang saya telah memiliki keluarga di Sumatera Utara. Saya sekarang sudah punya anak yang namanya Bobby Nasution di Sumatera. Kalau nanti 2019 tidak nambah, awas!" tambah Jokowi.

Baca juga: Usai Kampanye di Indramayu, Jokowi Langsung Terbang ke Sumut

Dalam rangkaian resepsi adat batak, Kahiyang Ayu diangkat anak oleh keluarga Siregar sehingga keluarga Jokowi pun menjadi bagian dari keluarga Siregar tersebut.

Artinya menurut Jokowi, bila pada 2014 ia dan Jusuf Kalla mendapatkan suara 55 persen di Sumatera Utara maka pada 2019 Jokowi menargetkan kemenangan yang lebih besar karena sudah menjadi bagian salah satu keluarga di Sumut.

"Awas kalau tidak nambah, karena banyak kabupaten sudah saya hitung 'Pak ada yang menyanggupi 90 persen', 'Pak di atas 80 persen', 'Pak di atas 95 persen bisa'. Saya nanti tinggal tanggal 17 April malam saya telepon ke Sumut, 'Halo dapat berapa?'" tambah Jokowi.

Kompas TV Dalam rangkaian kampanye di Jawa Tengah (4/4/19) Pendukung capres nomor urut 01 terlihat antusias mendatangi lokasi kampanye akbar di lapangan Dukuh Salam, Tegal, Jawa Tengah. Meski saat kampanye diguyur hujan deras, pendukung Jokowi rela basah kuyup dan tetap memadati lapangan. Demikian pula jokowi, ia naik ke panggung tanpa atap hingga basah kuyup. Jokowi dan Iriana menyapa relawan dan pendukung yang hadir. Jokowi rela hujan-hujanan untuk semangati relawan dan pendukungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com