Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Anak Orangutan Digagalkan di Bandara Ngurah Rai Bali

Kompas.com - 23/03/2019, 10:12 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali menggagalkan penyelundupan anak orangutan berusia 2 tahun di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (22/3/2019) malam. Saat diselamatkan orang utan ini dalam kondisi terbius.

Orangutan tersebut disita dari penumpang atas nama Zhestkov Andrei, warga negara Rusia. Zhestkov merupakan penumpang Garuda Indonesia GA 870 tujuan Rusia dengan transit di Seoul.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai KSDA Bali I Ketut Catur Marbawa dalam keterangan persnya di Denpasar pada Sabtu (23/3/2019) mengatakan orangutan tersebut dimasukan ke keranjang di dalam koper penumpang. 

Keberadaan orang utan dalam koper tersebut diketahui melalui Pre Screening X-Ray No 3 terminal keberangkatan internasional Ngurah Rai Airport.

"Orang utan jantan perkiraan umur 2 tahunan diduga diberi obat jenis CTM, ditemukan sejumlah pil CTM di koper yang menyebabkan orang utan tersebut tidur selama di dalam koper," kata Catur.

Baca juga: BKSDA Aceh Evakuasi Orangutan yang Terjebak di Kebun Sawit Warga

Saat ini orangutan tersebut diamankan ke kantor Balai KSDA Bali untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan proses hukum terhadap pelaku ditangani pihak Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai.

"Sementara barang bukti diserahkan BKSDA dan KP3 untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan si pembawa telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Catur.

Kompas TV Seekor anak orangutan Sumatera berhasil diamankan oleh petugas gabungan. Orangutan itu di jemput dari rumah seorang warga yang merupakan oknum pegawai pemerintahan di Gampong Paya, kecamatan Manggeng, kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, rabu pagi (22/1). Informasi mengenai adanya anak orangutan yang dipelihara oleh warga di dapat dari petugas taman nasional Gunung Leuser saat berpatroli di kawasan hutan di pinggiran Gampong Paya, Manggeng, Aceh Barat Daya.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com