Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Pengusaha Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 21/03/2019, 17:25 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019). Diklaim, ada 10.000 pengusaha yang ikut dalam deklarasi tersebut.

Penasihat KerJo Sofjan Wanandi, dalam keterangan persnya, mengatakan, Jokowi dinilai pengusaha sebagai figur yang tepat memimpin pemerintahan ke depan berdasarkan jejak rekamnya.

"Dengan segala kelebihan dan kekurangan beliau selama ini sebagai presiden, kami pengusaha melihat Jokowi merupakan figur yang terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan," ujar Sofjan.

Baca juga: Deklarasi Dukungan, Tokoh Silat Cilegon Beri Golok kepada Maruf Amin

Sofjan menambahkan, pengusaha ingin kesinambungan dan kepastian arah politik dan ekonomi yang lebih baik ke depan.

Sementara itu, koordinator KerJo, Hariyadi Sukamdani menambahkan, Jokowi juga dinilai mampu mengembangkan iklim usaha yang kompetitif.

"Karena itu lah, kami para pengusaha Indonesia mendeklarasikan sikap mendukung terpilihnya Pak Jokowi sebagai presiden," ungkap Hariyadi.

Baca juga: Alumni Jogja Gelar Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin

Di sisi lain, pengusaha yang tergabung dalam KerJo mendukung Jokowi-Ma'ruf atas nama pribadi, bukan organisasi. Mereka juga hendak mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput.

Kompas TV Minggu (10/3) sore,calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menghadiri deklarasi dari ormas #FBR atau #ForumBetawiRempug di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat. Joko Widodo menyebut dukungan dari FBR menambahsemangat pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk memenangkan suara di Provinsi DKI Jakarta. #Jokowi juga mengajak seluruh anggota FBR bersama-sama memerangi berita hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com