Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Artis dari Partai Pendukung Deklarasi Antihoaks Bersama Ma'ruf Amin

Kompas.com - 08/03/2019, 11:12 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah publik figur datang ke kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin untuk mendeklarasikan komitmen anti hoaks bersama.

Beberapa adalah Wanda Hamidah, Farhan, dan Chica Koeswoyo yang juga merupakan calon legislatif dari partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Selain itu ada juga Ria Irawan, Nia Dinata, dan sejumlah aktivis lain yang menamakan diri Generasi Muda Milenial Anti Hoax, Fitnah, dan Ujaran Kebencian.

"Di Jumat berkah ini kami bersama KH Ma'ruf Amin, alhamdulillah kita sampaikan deklarasi antihoaks dan kami mengharapkan Kiai Ma'ruf Amin bisa memberi arahan dan wejangan ke kami semua," ujar Farhan di Jalan Situbondo, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Ketika Dosen dan Profesor UGM Kampanyekan Antihoaks Lewat Ketoprak

Dalam deklarasinya, mereka berkomitmen untuk menjunjung tinggi persatuan. Selain itu, juga menolak segala bentuk hoaks yang mengancam persatuan Indonesia. Ma'ruf ikut membaca isi deklarasi itu bersama mereka.

Ma'ruf menyampaikan terima kasih atas deklarasi yang mereja sampaikan. Dia mengatakan, komitmen ini sejalan dengan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

"Kita memang harus mendukung deklarasi ini karena hoaks dan fitnah jadi sumber konflik, perpecahan, kegaduhan dan ketidaktentraman. Kita ingin pilpres berjalan secara baik dan jujur," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan 3 Oktober Jadi Hari Antihoaks Nasional

Ma'ruf mengatakan, Pilpres bukan perang melainkan kontestasi menemukan pemimpin terbaik. Dengan begitu, perbedaan pendapat dalam hal dukungan untuk calon presiden tidak boleh menimbulkan perpecahan.

Selain melakukan deklarasi, mereka juga berdiskusi mengenai sejumlah masalah bersama Ma'ruf. Seperti soal program untuk penyandang disabilitas hingga penyelesaian HAM masa lalu.

Kompas TV Terinspirasi dari kasus hoaks #RatnaSarumpaet, Polres Gowa #SulawesiSelatan membuat video bertemakan propaganda melawan hoaks. Dalam video yang viral ini, #PolresGowa ingin mengajak masyarakat bersama-sama #melawanhoaks.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com