Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Mojokerto, Sandiaga Gelar Dialog Dengan Petani, Buruh dan Pelaku UMKM

Kompas.com - 18/03/2019, 20:58 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menggelar dialog dengan petani, buruh dan pelaku UMKM di Desa Watesnegoro, Mojokerto, Senin (18/3/2019).

Dalam dialog tersebut para petani mengeluhkan soal harga pupuk dan obat-obatan yang semakin mahal.

Sementara sejumlah buruh mengungkapkan soal upah yang rendah, tidak sebanding dengan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi dan pelaku UMKM mengeluhkan bahan baku yang semakin mahal.

Baca juga: Janji Selesaikan Defisit BPJS Kesehatan, Mengapa Sandiaga Butuh 200 Hari?

Sandiaga mengatakan para petani, buruh dan pelaku UMKM memiliki masalah yang sama yakni kesejahteraan yang semakin terpuruk dan tidak merasakan kehadiran pemerintahkan dalam memberikan solusi untuk masalah mereka.

“Mereka keluhkan biaya produksi semakin tinggi, upah buruh yang tidak layak dan para petani meminta fokus pemerintahan ke depan memihak petani," ujar Sandiaga seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin (18/3/2019).

"Seperti distribusi pupuk yang lancar, benih-benih dan obat-obatan yang terjangkau harganya dan hasil produksi pertanian jangan sampai anjlok saat panen. Karena kebijakan impor saat panen,” tambahnya.

Menurut Sandiaga, keluhan ini hampir merata di seluruh Indonesia.

Baca juga: Muhaimin Kritik Ide Sandiaga Hapus Ujian Nasional

Oleh sebab itu, dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto akan fokus pada pembangunan manusia jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.

“Pembangunan Indonesia ke depan, fokus ke pembangunan manusia bukan hanya fokus pembangunan fisik. Jelas perbedaan pendekatan prabowo-Sandi dengan pemerintahan yang sekarang. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat menetapkan pilihan secara mantap tanggal 17 April 2019,” kata Sandiaga.

Kompas TV Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya menjadi tema debat presidensial ketiga. Kali ini adalah sesama calon wakil presiden, yaitu nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Keduanya mengadu gagasan tentang dana riset untuk membuka lapangan kerja. Dalam debat, Ma'ruf dan Sandiaga bertarung jualan tentang riset dan ketenagakerjaan. #DebatKetigaCawapres #DebatPilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com