Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Beri Skor Debat, Kiai Ma'ruf 90 Sandiaga 10

Kompas.com - 18/03/2019, 18:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai penampilan calon wakil presien nomor urut 01 Ma'ruf Amin lebih baik daripada Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno pada debat ketiga Pilpres 2019.

Cak Imin, sapaannya, memberikan skor terhadap masing-masing Cawapres. Menurut dia, dalam debat yang digelar Minggu (17/3/2019), Ma'ruf pantas diberikan skor 90, sedangkan Sandiaga 10.

"Skor kalau 100, 90 lawan 10 lah," ujar Cak Imin melalui keterangan tertulis di sela-sela mendampingi Ma'ruf dalam acara silaturrahim yang digelar di Pondok Pesantren Babussalam, Mojoagung, Jombang, Senin (18/3/2019).

Baca juga: KPU Tak Lagi Undang Menteri di Debat Keempat dan Kelima

Menurut Cak Imin, penilaian tersebut proporsional. Pasalnya, menurut Cak Imin, dalam debat itu, Sandiaga banyak mengulang-ulang pernyataannya. Akibatnya, tema debat yang sebenarnya luas menjadi sempit.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berjabat tangan dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.GARRY ANDREW LOTULUNG Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berjabat tangan dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Selain itu, Cak Imin mengaku telah melihat respons masyarakat terhadap penampilan Ma'ruf dalam debat ketiga. Menurut dia, masyarakat memberikan respons yang positif terhadap penampilan Ma'ruf.

Baca juga: Berikut Catatan Janji Ma’ruf Amin dan Sandiaga dalam Debat Cawapres

Cak Imin tak heran dengan respons positif masyarakat tersebut. Karena, menurut dia, dalam debat tersebut Ma'ruf dapat menjelaskan visi dan misinya secara detail.

"Saya sendiri sangat kagum karena data-data yang begitu konkret, target-target yang jelas. Malah saya banyak yang enggak hafal data-data itu. Karena itu Insya Allah itu modal besar untuk kemenangan," papar anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf ini.

"Alhamdulillah mulai dari paling atas sampai masyarakat paling bawah kami tanya apa kesimpulan atau respons masyarakat, Kiai Ma'ruf dibilang is the best," lanjut Cak Imin.

PKB merupakan satu dari sembilan partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf, selain PDI-P, PPP, PKB, Hanura, dan Nasdem. 

Kompas TV Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya menjadi tema debat presidensial ketiga. Kali ini adalah sesama calon wakil presiden, yaitu nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Keduanya mengadu gagasan tentang dana riset untuk membuka lapangan kerja. Dalam debat, Ma'ruf dan Sandiaga bertarung jualan tentang riset dan ketenagakerjaan. #DebatKetigaCawapres #DebatPilpres2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com