Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, Sandiaga Gelar Doa Bersama Para Pendukung dan Ulama

Kompas.com - 17/03/2019, 17:04 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang debat ketiga Pilpres 2019, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menggelar doa bersama di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/3/2019) sore.

Sandiaga mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk meminta doa restu dari orang tua, ulama dan para pendukungnya agar diberikan kelancaran dalam menghadapi debat.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Ini Persiapan Maruf Amin dan Sandiaga Uno

Adapun debat ketiga antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan Sandiaga akan digelar Minggu malam di Hotel Sultan.

"Sebelum berangkat ke (Hotel) Sultan ada pamit sama orang tua, sama ayah ibu, juga para saudara di sini dan memohon doa agar dilancarkan," ujar Sandiaga saat ditemui seusai acara.

"Tadi yang disampaikan oleh Pak Kiai dan para ulama mudah-mudahan lancar," ucapnya.

Baca juga: Latihan, Sandiaga Mengaku Gelar Simulasi Debat

Dalam acara doa bersama itu Sandiaga didampingi oleh Istrinya Nur Asia Uno, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak dan anggota BPN Ustaz Sambo.

Hadir pula puluhan ibu-ibu pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Sementara Kiai Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i memberikan ceramah dalam acara doa bersama tersebut.

Baca juga: Alasan Prabowo-Sandiaga Ingin Hapus Sistem Outsourcing

Debat ketiga antara cawapres akan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dan disiarakan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Persiapan jelang debat pilpres yang ketiga, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, telah mempersiapkan program utama untuk kaum milenial dengan mencanangkan giat berolahraga. Sandi menyatakan, dalam debat antar cawapres yang akan berlangsung hari Minggu (17/3), dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak termasuk dari Prabowo Subianto, agar tidak menyerang demi menciptakan debat yang sejuk dan damai. #KampanyeSandiaga #SandiagaUno #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com