Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Keberagaman melalui Dialog Generasi Muda Lintas Iman...

Kompas.com - 12/03/2019, 05:51 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Meruntuhkan Prasangka

Tak jarang, konflik yang melibatkan isu agama bersumber dari prasangka negatif di tengah masyarakat. Prasangka tersebut muncul karena minimnya dialog antara kelompok umat lintas agama.

Rifqiyudin Anshari, salah satu penggerak, mengatakan, hal itu menjadi salah satu atensi dalam gerakan Gusdurian Banten.

"Minimnya dialog lintas iman mungkin bisa saja meningkatkan prasangka antar umat, ini menjadi atensi khusus Gusdurian Banten," ujar aktivis yang akrab disapa Fae itu.

Fae menilai, minimnya dialog lintas iman tidak terlepas dari beberapa faktor.

Suasana Pura Eka Wira Anantha, di Kompleks Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Minggu (10/3/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Suasana Pura Eka Wira Anantha, di Kompleks Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Minggu (10/3/2019).
Pertama, para pemuda dan mahasiswa di Banten lebih banyak aktif dalam dunia gerakan politik ketimbang kemanusiaan dan keberagaman.

Selain itu, gerakan kemanusiaan melalui dialog lintas iman belum dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting.

"Aktivitas ini mungkin lebih menguntungkan bagi mereka karena investasi politik jangka panjang," kata Fae.

"Ormawa (organisasi mahasiswa) dan Ormas dari lintas agama sebetulnya ada dan banyak. Namun dialog lintas iman ini sepertinya masih tidak terlalu dianggap penting," tutur dia.

Di sisi lain, kata Fae, sebagian masyarakat masih ada yang memandang dialog lintas iman sebagai hal tabu untuk dilakukan.

Menurut dia, inisiatif penyelenggaraan dialog lintas iman dapat berujung pada pembubaran dan intimidasi dari kelompok-kelompok radikal.

Kendati demikan, ia menegaskan, Jaringan Gusdurian Banten akan terus berkomitmen untuk mengkampanyekan toleransi dan keberagaman.

Caranya, dengan merangkul lebih banyak tokoh agama, aktivis, influencer dari berbagai latar belakang dan membangun komunikasi antara komunitas pemuda lintas agama.

"Mudah-mudahan rencana tersebut dilancarkan agar semua umat bisa merasakan dampak positif dari persatuan dan kesatuan," kata Fae.

Siang itu, perayaan Hari Raya Nyepi meninggalkan suasana kesejukan dan kehangatan. Dan kami pun ikut merayakan keberagaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com