Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Sandiaga di Pasar Minggu akan Kampanye Pilkada DKI...

Kompas.com - 03/03/2019, 21:10 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu, dalam rangkaian safari politiknya pada Minggu (3/3/2019).

Kunjungannya dalam rangka memberikan pelatihan dan pembinaan dengan pendekatan OK OCE kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

OK OCE merupakan program yang digagas oleh Sandiaga ketika masih menjabat sebagai wakil gubernur, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melatih masyarakat menjadi wiraswastawan.

"Hari ini pelatihan para pedagang pasar dibina, dilatih oleh pendekatan OK OCE," ungkap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Mengaku Tak Kenal dengan Keluarga Uno yang Dukung Jokowi

Selain berkampanye, Sandiaga pun mengungkapkan bahwa ia merasa bernostalgia dan reuni ketika mengunjungi daerah tersebut.

Daerah itu pernah ia kunjungi untuk berkampanye saat maju sebagai calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tempat ini membawa nostalgia karena 2 tahun lalu saya berkampanye di sini juga dan di Pasar Minggu ini ekonominya kita terus bangkitkan melalui pembinaan UMKM," tuturnya.

Baca juga: Fakta Kunjungan Sandiaga di Cirebon, Disambut Teriakan Nama Jokowi hingga Bicara Kesejahteraan Guru

Menurut dia, salah satu perbedaan yang ia lihat dari daerah tersebut dari dua kunjungannya adalah masyarakat sekitar yang semakin bahagia.

"Lebih bahagia kayaknya masyarakatnya, banyak ketawa-ketawa," katanya.

Sandiaga mengatakan daerah tersebut spesial karena memiliki pasar tradisional legendaris. Dengan begitu, ia pun berharap penduduk sekitar juga semakin sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com