Meski demikian, ada juga beberapa survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf belum unggul.
Baca juga: Direktur Relawan BPN: Jawa Barat Masih Jadi Basis Prabowo-Sandiaga
"Tetapi, angkanya sudah jauh lebih kecil dari selisih pada Pilpres 2014. Ini kan menggembirakan," ujar Arsul.
Klaim serupa juga dilontarkan oleh kubu pendukung Prabowo-Sandiaga.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ahmad Muzani mengatakan, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno naik di Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: Kalah Telak pada 2014, Jokowi Diklaim Mulai Geser Prabowo di Jawa Barat
Hal itu terjadi karena belakangan ini Prabowo-Sandiaga gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah.
"Suara Pak Prabowo di Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Suara Jokowi berkurang," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Namun, Muzani tak menyebutkan berapa besar kenaikan elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah berdasarkan survei internal yang dilakukan BPN.
Baca juga: Ini Strategi Relawan dan BPN Prabowo-Sandiaga Rebut Suara di Jateng
Pada awal Februari lalu Prabowo mengunjungi empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, Blora, dan Grobogan. Ia didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu juga memberikan pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang.
Jika berkaca pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta mengalami kekalahan terbesar di Jawa Tengah.
Baca juga: BPN Prabowo Sebut Elektabilitas Jokowi di Jateng Turun, Ini Kata Wakil Ketua TKN
Selama berkampanye di Jawa Tengah, Prabowo mengangkat sejumlah isu, antara lain isu korupsi, penghentian impor, dan pertanian.
Selain itu, ia juga mengkritik perilaku para elite yang kerap mencuri anggaran. Prabowo menilai perilaku tersebut menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan.
Kendati lebih fokus berkampanye di Jawa Tengah, Muzani tak khawatir Prabowo kehilangan suara di Jawa Barat.
Baca juga: Mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo Hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo di Semarang
Ia menilai manuver calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak banyak mengubah arah dukungan.
"Di Jabar ya kami jaga. Jawa tengah ya kami intersepsi. Jawa Timur juga sama. Kita lihat saja nanti," kata Muzani.
Secara terpisah, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan membantah anggapan bahwa saat ini elektabilitas pasangan Joko widodo-Ma'ruf Amin unggul di Jawa Barat.
Baca juga: Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan
Ferry mengatakan, berdasarkan hasil survei internal BPN, mayoritas masyarakat Jawa Barat merupakan basis pemilih Prabowo-Sandiaga.
"Ya itu masih jadi basis kamilah," ujar Ferry saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).