Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Klaim Elektabilitas, Jokowi Kuasai Jabar dan Prabowo Unggul di Jateng

Kompas.com - 23/02/2019, 10:36 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Meski demikian, ada juga beberapa survei yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf belum unggul.

Baca juga: Direktur Relawan BPN: Jawa Barat Masih Jadi Basis Prabowo-Sandiaga

"Tetapi, angkanya sudah jauh lebih kecil dari selisih pada Pilpres 2014. Ini kan menggembirakan," ujar Arsul.

Dukungan Prabowo naik di Jawa Tengah

Klaim serupa juga dilontarkan oleh kubu pendukung Prabowo-Sandiaga.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ahmad Muzani mengatakan, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno naik di Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Kalah Telak pada 2014, Jokowi Diklaim Mulai Geser Prabowo di Jawa Barat

Hal itu terjadi karena belakangan ini Prabowo-Sandiaga gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah.

"Suara Pak Prabowo di Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Suara Jokowi berkurang," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Namun, Muzani tak menyebutkan berapa besar kenaikan elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah berdasarkan survei internal yang dilakukan BPN.

Baca juga: Ini Strategi Relawan dan BPN Prabowo-Sandiaga Rebut Suara di Jateng

Pada awal Februari lalu Prabowo mengunjungi empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, Blora, dan Grobogan. Ia didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu juga memberikan pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang.

Jika berkaca pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta mengalami kekalahan terbesar di Jawa Tengah.

Baca juga: BPN Prabowo Sebut Elektabilitas Jokowi di Jateng Turun, Ini Kata Wakil Ketua TKN

Selama berkampanye di Jawa Tengah, Prabowo mengangkat sejumlah isu, antara lain isu korupsi, penghentian impor, dan pertanian.

Selain itu, ia juga mengkritik perilaku para elite yang kerap mencuri anggaran. Prabowo menilai perilaku tersebut menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Kendati lebih fokus berkampanye di Jawa Tengah, Muzani tak khawatir Prabowo kehilangan suara di Jawa Barat.

Baca juga: Mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo Hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo di Semarang

Ia menilai manuver calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak banyak mengubah arah dukungan.

"Di Jabar ya kami jaga. Jawa tengah ya kami intersepsi. Jawa Timur juga sama. Kita lihat saja nanti," kata Muzani.

Secara terpisah, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan membantah anggapan bahwa saat ini elektabilitas pasangan Joko widodo-Ma'ruf Amin unggul di Jawa Barat.

Baca juga: Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan

Ferry mengatakan, berdasarkan hasil survei internal BPN, mayoritas masyarakat Jawa Barat merupakan basis pemilih Prabowo-Sandiaga.

"Ya itu masih jadi basis kamilah," ujar Ferry saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Kompas TV Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto tiba di Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Prabowo disambut antusias oleh warga. Berbeda dengan kebiasaan, Prabowo sebelumnya yang cenderung berbusana baju safari coklat kali ini Prabowo hadir dengan menggunakan baju koko. Kedatangan Prabowo pun mendapat sambutan warga yang berusaha untuk bersalaman maupun mengabadikan kedatangan Prabowo. Prabowo tetap datang ke Masjid Agung Kauman setelah polemik pencopotan spanduk di area sekitar masjid berakhir. Pihak takmir masjid pun telah memberi klarifikasi bahwa tidak ada penolakan bagi tim Prabowo-Sandi untuk menunaikan ibadah di masjid tersebut. Namun yang dilarang adalah kegiatan politik di area masjid. Prabowo Subianto menunaikan Shalat Jumat di Masjid Agung Kauman, Semarang. Dengan didampingi oleh Direktur Materi Debat BPN, Sudirman Said dan Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan, Prabowo memasuki area masjid melalui pintu samping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com