Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Sebut Debat adalah Hal Biasa Bagi Ma'ruf Amin

Kompas.com - 20/02/2019, 17:44 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate mengatakan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin siap menghadapi debat ketiga. Menurut Johnny, berdebat adalah hal yang biasa dilakukan Ma'ruf.

Adapun debat ketiga akan diikuti oleh para calon wakil presiden. Artinya Ma'ruf Amin akan berhadapan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno pada debat yang rencananya digelar Maret itu.

"Pak Ma'ruf akan ceria, akan tampil dengan suasana yang senang dan akan mengelaborasi pemikirannya sebagai seorang yang berpengalaman. Debat-debat ini hal yang biasa," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: Maruf Amin: Jangan-jangan Mereka Kebanyakan Nonton Mission Impossible...

Johnny mengatakan Ma'ruf berpengalaman dalam memimpin organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ma'ruf sudah biasa menghadapi perdebatan dalam dinamika rapat-rapat organisasi.

Ma'ruf, kata Johnny, juga biasa menghadapi perbedaan pendapat dan melakukan rekonsiliasi atas debat itu. Johnny pun yakin debat Pemilihan Presiden 2019 bukan hal yang sulit bagi Ma'ruf.

Menurut Johnny, tema debat ketiga meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya juga merupakan keahlian Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Banyak Ulama di Banten Pindah Haluan Pilih Jokowi

Dia pun membandingkan pengalaman Ma'ruf dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Menurut Johnny, jenis perdebatan yang biasa diikuti Sandiaga berbeda dengan Ma'ruf. Sandiaga dinilai lebih banyak mengikuti perdebatan dalam lingkup korporasi.

Johnny berharap Sandiaga bisa menyampaikan juga gagasan-gagasan tentang negara.

"Mudah-mudahan juga bisa mengimbangi dengan gagasan besar ya terkait dengan politik pendidikan, politik kesejahteraan di negara kita. Kami harapkan itu, jangan sampai balik OK Oce lagi," kata Johnny.

Kompas TV Wakil ketua tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin membenarkan terjadi keributan saat debat kedua calon Presiden. Menurut Arsul Sani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bangkit dari kursi menteri untuk meminta pendukung Prabowo menyelesaikan protes seusai debat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com