Prabowo Khawatir Maraknya "E-Commerce" Larikan Uang Indonesia ke Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto khawatir maraknya perdagangan daring atau e-commerce justru akan mempercepat dibawanya uang Indonesia keluar negeri.

"Kalau kita tidak hati-hati, dengan antusiasme, internet dan e-commerce, ini justru akan mempercepat arus uang kita keluar negeri," kata Prabowo dalam sesi debat inspiratif pada Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Jakarta, Minggu (17/2/2019), seperti dikutip Antara.

Prabowo mengatakan, internet dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Namun terdapat hal mendasar terkait perekonomian Indonesia yang berkaitan dengan hal tersebut.

Baca juga: Kata Prabowo soal Buku yang Dibawa Saat Debat

"Jadi kalau ada unicorn, ada teknologi hebat, ini nanti akan mempercepat uang kita lari keluar negeri. Ini yang saya khawatir," tukasnya.

Ia mengklaim kekayaan Indonesia lebih banyak yang mengalir di luar negeri ketimbang di negeri sendiri.

Baca juga: Jokowi Bantah Menyerang Personal Prabowo

"Ada Rp 11.400 triliun uang Indonesia di luar negeri. Sedangkan di seluruh bank di Indonesia uangnya hanya Rp 5.485 triliun. Berarti lebih banyak uang kita di luar daripada di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, hal tersebut bukan merupakan pesimismenya untuk membangun perekonomian bangsa, namun bertujuan untuk membangun kesadaran.

"Ini bukan saya pesimistis, ini saya ingin membangun kesadaran soal ini," katanya