Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Kampanye Johan Budi, Oleh-oleh Keripik hingga Bikin Petani "Ngobrol" dengan Menteri

Kompas.com - 15/02/2019, 15:31 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman berkampanye sebagai calon anggota legislatif memberi kesan tersendiri bagi Johan Budi. Johan yang masih menjabat Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi itu menemukan hal-hal menarik dan lucu saat berkampanye.

Johan merupakan calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VII yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek. Sebagian besar lokasi kampanye yang didatangi Johan merupakan kawasan pedesaan.

Johan tak menampik bahwa sebagian masyarakat awalnya salah persepsi, dan mengira kehadirannya untuk membagi-bagi uang. Namun, Johan berupaya memberi pengertian bahwa kedatangannya untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi-misi.

Menurut Johan, upayanya tersebut ternyata dimengerti oleh warga di dapilnya. Beberapa warga masyarakat justru berinisiatif mengundang kehadirannya untuk berdiskusi dan mengenal dirinya secara lebih mendalam.

Baca juga: Dipadati Agenda Presiden, Kapan Waktu Johan Budi Berkampanye?

Bahkan, menurut Johan, justru ada masyarakat yang memberikan buah tangan kepadanya. Hal itu terjadi saat Johan selesai berkunjung ke sebuah pesantren di Trenggalek.

"Eh malah saya yang dibawakan oleh-oleh. Ada keripik, pisang, makanan kecil, kue-kue yang khas, itu dibawakan. Mereka senang ada yang foto-fofo bareng," kata Johan saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (15/2/2019).

Laporkan aduan masyarakat

Cerita menarik lainnya terjadi saat Johan mengunjungi sawah milik warga dan bertemu sejumlah petani. Menurut Johan, saat itu ada petani yang menyinggung soal dana desa.

Seketika itu juga, Johan menghubungi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Johan kemudian memberikan ponselnya kepada petani untuk berbicara langsung dengan Eko.

"Baik, bapak-ibu sekalian, saya sambungin ke Pak Menteri-nya, nanti ngomong sendiri nggih," ujar Johan saat menirukan ucapannya kepada para petani.

Baca juga: Cerita Johan Budi Nyaleg, Siasati Kampanye Tanpa Bagi-bagi Amplop

Menurut Johan, saat itu para petani sangat senang karena bisa langsung menyampaikan keluh kesah kepada menteri.

Johan ingin memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa wakil rakyat tidak cuma membagi-bagikan uang kepada warga saat kampanye.

Johan berupaya meyakinkan warga bahwa bentuk bantuan yang dia lakukan terwujud secara konkret untuk menjawab aspirasi dan keluhan warga.

"Saya terus terang saja, kalau cuma ngasi uang supaya milih, saya enggak mau. Jadi kalau mau pilih saya alhamdulilah, kalau enggak ya mboten nopo-nopo, bahasa jawanya begitu," kata Johan.

Kompas TV Perjanjian bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana atau Mutual Legal Assistance (MLA) akhirnya resmi ditanda tangani pemerintah Republik Indonesia bersama konfederasi Swiss.<br /> <br /> Dengan perjanjian MLA ini tentu saja dapat digunakan untuk memerangi kejahatan di bidang perpajakan.<br /> <br /> Simak dialognya bersama Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi, dan juru bicara kepresidenan, Johan Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com