Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Gumelar: Tuhan Begitu Baik Memberi Indonesia Pemimpin Seperti Jokowi

Kompas.com - 05/02/2019, 17:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar memuji kinerja dan personal Presiden Joko Widodo.

Menurut Agum, calon presiden nomor urut 01 itu adalah sosok pemimpin yang sederhana, baik, jujur dan merakyat. Hal ini sudah ditunjukan Jokowi sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.

"Kita sayang (Jokowi). Tuhan sudah begitu baik kepada bangsa Indonesia memberikan seorang pemipin seperti Pak Jokowi," kata Agum dalam acara deklarasi Relawan Bravo Cijantung di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019).

Menurut Agum, Jokowi bisa menempatkan diri sebagai kepala pelayan masyarakat. Jokowi juga dinilai tak arogan.

"Tuhan sudah memberikan pemimpin yang betul-betul tepat buat bangsa Indonesia," ujarnya.

Di hadapan ratusan relawan, Agum mengajak relawan Bravo Cijantung untuk kembali mendukung Jokowi di pilpres 2019.

 

Baca juga: Agum Gumelar: Tak Benar Kopassus Diidentikan dengan Prabowo

Bravo Cijantung adalah relawan yang terdiri dari kelompok yang mengklaim sebagai anak-anak purnawirawan TNI.

Namun demikian, ia meminta supaya masyarakat Indonesia lebih dewasa. Ia berharap, perbedaan preferensi politik tidak membuat perpecahan rakyat

"Di negara yang berasas demokrasi, pro kontra itu soal biasa. Suka atau tidak suka itu soal biasa. Ada yang pro pemerintah ada yang tidak suka pemerintah," tandasnya.

Kompas TV Saling serang saling sindir pro asing dan antek asing di Pilpres 2019 marak dilontarkan kedua pasangan calon Presiden bahkan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo pun juga melontarkan sindiran balik kepada pasangan Calon Presiden nomor urut 02 yang mengunakan cara propaganda Rusia. Apa makna serangan balik ini? dan bagaimana tanggapan dari kubu capres nomor urut 02, KompasTV akan mengulasnya bersama Lukman Edi wakil direktur logistik tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf, Andre Rosiade juru bicara badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi, dan Adi Prayitno analis politik UIN Syarif Hidayatullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com