"Saya tidak pernah lihat sesuatu Pak Idrus dapat apa-apa, seperti Pak Setya Novanto yang dapat banyak proyek," ujar Eni.
"Bagaimana rasa keadilannya, Bang Idrus Sekjen partai besar, kerja siang malam, tapi tidak dapat apa-apa," kata Eni.
Baca juga: Eni Bandingkan Idrus dengan Novanto, Kerja Siang Malam Tak Dapat Apa-apa
6. Kasus suap diinisiasi Novanto
Menurut Eni, awalnya Setya Novanto mempertemukan dia dengan Johannes Budisutrisno Kotjo.
Dalam pertemuan di Gedung Nusantara DPR, Novanto menyampaikan kepada Eni agar membantu Kotjo mendapatkan proyek PLTU. Kemudian, Novanto memberitahu bahwa Kotjo akan memberikan fee.
"Pak Novanto menjanjikan saya 1,5 juta dollar Amerika Serikat dan diberikan saham," kata Eni.
Menurut Eni, setelah Novanto terlibat kasus korupsi, Idrus diangkat menjadi pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar.
Selanjutnya, Eni memberitahu Idrus mengenai rencana pemberian uang dari Kotjo.
Baca juga: Eni Maulani: Sejak Awal Setya Novanto Berkeras Minta Proyek ke PLN
Eni mengaku mendapatkan uang Rp 4,7 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo. Sebagian uang itu digunakan untuk keperluan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Sementara itu, menurut Eni, sebagian uang lagi digunakan untuk membiayai keperluan suaminya yang mengikuti pemilihan bupati di Temanggung.
Baca juga: Eni Anggap Uang Kotjo untuk Munaslub Golkar dari Sumber yang Halal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.