Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Prabowo Beri Jawaban, Sandiaga Bilang, "Saya Bukan Gerindra Lagi, Pak"

Kompas.com - 17/01/2019, 22:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana debat pertama Pemilihan Presiden 2019, Kamis (17/1/2019), di Hotel Bidakara, Jakarta, agak mencair saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta wakilnya, Sandiaga Uno, menambahkan jawaban yang diberikannya.

Saat itu, Prabowo menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang mempertanyakan konsistensi antara visi misi Prabowo-Sandiaga dalam memberdayakan perempuan dengan komposisi perempuan dalam jajaran kepengurusan Partai Gerindra. 

Prabowo kini menjabat Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Ada Kepala Desa yang Ditahan karena Mendukungnya

"Silakan, ditambahkan," kata Prabowo kepada Sandiaga.

Merespons Prabowo, Sandiaga mengatakan bahwa ia telah keluar dari Gerindra dan tak bisa menjawab pertanyaan itu.

"Saya bukan Gerindra lagi Pak, kecuali Bapak angkat lagi," ujar Sandiaga sambil tersenyum.

Mendengar jawaban Sandiaga itu, Prabowo yang lupa bahwa Sandiaga bukan lagi kader Gerindra hanya tertawa kecil.

"Oh, iya, iya," ujar Prabowo sembari tertawa kecil.

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia

Sementara itu, menjawab pertanyaan Jokowi, Prabowo mengatakan, Partai Gerindra merupakan partai baru yang masih berjuang. Oleh karena itu, ia mendahulukan kader yang pertama masuk dan bersedia menduduki posisi penting.

Prabowo juga mengatakan, partainya mengakomodasi suara perempuan dengan menjadikan Rachmawati Soekarnoputri sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra bidang ideologi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Quote visi Prabowo


 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com