Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sindir Prabowo, Jokowi Banggakan 9 Menteri Perempuan

Kompas.com - 17/01/2019, 22:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menyindir calon presiden Prabowo Subianto soal pemberdayaan perempuan.

Setelah menyindir, Jokowi membanggakan langkahnya dalam pelibatan perempuan selama ini.

Hal itu terlihat dalam debat pertama Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

Awalnya, Jokowi menyinggung visi misi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno bahwa akan memprioritaskan pemberdayaan perempuan dalam setiap kebijakan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Jokowi kemudian menyinggung struktur kepengurusan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo. Seluruh jabatan strategis dipegang pria.

"Ketua umum, ketua dewan pembina, ketua dewan penasihat, ketua dewan pakar, ketua harian, wakil ketua harian, sekjen, bendahara umum semua laki-laki," kata Jokowi.

Prabowo mengakui pernyataan Jokowi tersebut. Ia beralasan, Gerindra partai baru.

"Saat penyusunan tentu kita memilih, menunjuk siapa yang paling pertama dan paling mau muncul," kata Prabowo.

Namun, Prabowo menyinggung jabatan Rachmawati Soekarnoputri di Gerindra sebagai Wakil Ketua Umum.

Selain itu, ada juga sayap partai perempuan Indonesia Raya serta jumlah caleg perempuan yang mendekati 40 persen dari total caleg Gerindra.

"Saya mengakui ini adalah perjuangan, kita belum puas. Tapi kami buka peluang sebesar-besarnya emak-emak, perempuan. Sekarang pendukung kita yang paling keras adalah emak-emak," kata Jokowi.

Ketika diberi kesempatan menanggapi, Jokowi tidak ingin mengomentari pernyataan Prabowo karena sudah ada pengakuan.

Namun, Jokowi menyinggung langkahnya memilih sembilan perempuan di Kabinet Kerja.

Jokowi memberi contoh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Saya juga pernah membentuk Pansel KPK, terdiri dari sembilan orang yang semuanya perempuan. Mereka bisa memilih komisioner yang paling baik," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com