Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla dan Gubernur dari Jepang Bahas Rencana Investasi

Kompas.com - 14/01/2019, 21:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Gubernur Prefektur Ehime, Jepang, Tokihiro Nakamura, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Nakamura datang bersama sejumlah pengusaha dari Ehime yang akan berinvestasi di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan itu, hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

"Tujuan dari pengiriman delegasi ini ada beberapa. Salah satunya adalah karena para pelaku usaha di Ehime sudah melakukan hubungan bisnis. Total 17 perusahaan yang sudah melakukan bisnis," kata Nakamura.

"Di antaranya 15 perusahaan sudah membangun pabrik di Indonesia. Para pelaku usaha bersangkutan juga ikut hadir dalam.pertemuan ini," lanjut dia.

Sebelumnya, Nakamura mengatakan, Ehime bersama perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota, telah menghibahkan 155 ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang digunakan oleh Kabupaten Bantaeng di bawah kepimpinan Nurdin Abdullah.

Nakamura juga mengatakan bakal menjalin kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kalla lantas mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan investasi para pengusaha dari Ehime.

Ia mengatakan, kerja sama merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari di era globalisasi saat ini.

Apalagi, kata Kalla, saat ini tengah terjadi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Oleh karena itu, ia mengatakan, Indonesia terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara lain, terutama Jepang.

Menurut dia, Indonesia dengan potensi pasar dan sumber daya manusia yang besar akan menjadi mitra kerja sama yang strategis bagi Jepang.

"Terima kasih atas kunjungan ke Sulawesi Selatan dan tentu teman Anda yang sekarang gubernur ini nanti membutuhkan kerja sama. Di Sulawesi Selatan juga ada beberapa investasi dan akan lebih banyak lagi nanti pada waktunya," lanjut Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com