JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengakui militasi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Militansi mereka terlihat ketika mendampingi Sandiaga di setiap blusukan di daerah-daerah.
Hal ini disampaikan Sandiaga ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simaptupang, Minggu (13/1/2019).
"Saya juga baru kembali dari Jawa Tengah dan sudah berkeliling menyapa masyarakat di lebih dari 1.000 titik dan saya melihat bagaimana militansi kader PKS di tiap kunjungan saya," ujar Sandiaga.
Salah satunya ketika dia blusukan ke Grobogan. Sandiaga mengatakan ada salah satu kader PKS bernama Amin Rois yang begitu cemas dan meminta maaf kepadanya. Amin meminta maaf karena kegiatan Sandiaga di sana tidak dihadiri banyak orang.
"Dia datang dengan begitu cemasnya, 'Pak Sandi mohon maaf ini acaranya kami enggak bisa buat ramai karena banyak sekali yang mau ke sini tapi diadang'. Saya bilang 'enggak perlu takut, ini bagian dari kita menyapa warga'," ujar Sandiaga.
Kata Sandiaga, Amin juga meminta maaf kepadanya bahwa banyak spanduk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menyambut kehadiran Sandiaga. Sandiaga mengaku tidak masalah dengan kondisi itu. Selama di sana, Sandiaga senang karena antusiasme masyarakat juga begitu terasa.
"Jadi kita disambut oleh semua masyarakat dan luar biasa kita merasakan antusiasme masyarakata menyambut kita. Insya Allah semakin hari semakin tercium aroma perubahan," kata dia.
Dalam acara tersebut, hadir Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, dan lain. Hadir juga Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.