Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: 10 Tahun Terakhir, Longsor Paling Banyak Terjadi di Sukabumi

Kompas.com - 03/01/2019, 07:43 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah longsor menjadi bencana yang paling sering terjadi di wilayah Sukabumi selama 10 tahun terakhir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan, dalam kurun waktu itu, terjadi 132 bencana tanah longsor di Sukabumi.

"Jadi selama 10 tahun terakhir longsor adalah bencana yang paling banyak di Kabupaten Sukabumi," kata Sutopo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2018).

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Longsor di Sukabumi

Kejadian tanah longsor terakhir terjadi di Dusun Cimapag, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, sekitar pukul 17.00 WIB, pada Senin (31/12/2018).

Berdasarkan data BNPB per Rabu (2/1/2019), bencana ini merenggut 13 korban jiwa dan 20 orang masih dinyatakan hilang.

BNPB juga mencatat, 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, dan 30 rumah tertimbun tanah longsor.

Jika mengacu pada pada data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), daerah Sukabumi memang rawan terhadap bencana tersebut.

Sementara, masyarakat di daerah tersebut dan daerah lain yang berpotensi terjadinya tanah longsor belum mendapatkan pendidikan kebencanaan. 

Baca juga: BNPB Sebut Korban Terdampak Longsor di Sukabumi Bakal Direlokasi

"Pengakuan masyarakat belum mendapat sosialisasi, belum dapat pendidikan kebencanaan untuk mengetahui antisipasi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi longsor, sehingga inilah prioritas kami," kata Sutopo.

Oleh karena itu, Sutopo mengimbau seluruh pihak untuk memerhatikan data sebaran wilayah rawan longsor yang dikeluarkan oleh PVMBG.

Pemerintah daerah juga diharapkan memerhatikan perihal tata ruang kota serta perizinan bangunan agar daerah rawan bencana tidak ditempati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com