Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir BPN: Jelang Debat, Prabowo Akan Bertemu SBY Dua Kali

Kompas.com - 01/01/2019, 13:36 WIB
Christoforus Ristianto,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut calon presiden nomor urut 02

 

, Prabowo Subianto, akan kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjelang debat pemilihan presiden (pilpres) 2019 pertama pada 17 Januari.

Selain soal debat, pertemuan itu juga akan membahas mengenai strategi pemenangan pilpres 2019 di kuartal kedua masa kampanye.

"Ada pertemuan, jadi nanti tanggal 4 Januari bertemu dengan Pak SBY di rumahnya bersama tim BPN," kata Dahnil kepada Kompas.com , Selasa (1/1/2019).

Baca juga: SBY Minta Prabowo Paparkan Masalah dan Solusi Saat Debat Pilpres

Dahnil menambahkan, pertemuan pada 4 Januari di kediaman SBY di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, itu nantinya juga akan dihadiri ketiga mantan menteri era pemerintahan Joko Widodo, yaitu mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

Setelah pertemuan BPN dan mantan menteri, lanjut Dahnil, SBY juga akan bertemu secara eksklusif dengan Prabowo dan Sandiaga. Namun, Dahnil belum bisa memastikan kapan pertemuan kedua tersebut diselenggarakan.

"Selanjutnya nanti ada pertemuan antara Pak SBY dengan Pak Prabowo dan Bang Sandi. Jadi pertemuanya sejumlah dua kali, pertama bersama BPN dan mantan menteri, kedua secara eksklusif dengan Prabowo-Sandi," ungkapnya kemudian.

Baca juga: SBY Minta Jangan Ganggu Koalisi, Kubu Jokowi Balas Elite Politik Jangan Saling Curiga

Sebelumnya, pertemuan terakhir Prabowo-Sandiaga dengan SBY dilakukan pada Rabu (12/9/2018) malam.

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan itu SBY memberikan masukan terkait langkah-langkah pemenangan Pilpres dan Pileg.

Selain itu juga terkait dengan pematangan strategi untuk pemenang Pilpres. Isu ekonomi dipilih sebagai senjata utamanya.

Untuk memuluskan strategi itu, Prabowo meminta kepada SBY untuk mengizinkan kader-kader Partai Demokrat yang ahli dalam bidang ekonomi menjadi tim pakar Prabowo-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com