Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi Yakin Tol Trans Jawa Akan Gairahkan Perekonomian

Kompas.com - 22/12/2018, 08:26 WIB
Ihsanuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin Mukhammad Misbakhun meyakini, tersambungnya tol Trans Jawa dari Jakarta ke Surabaya bisa menggairahkan perekonomian.

“Selesainya jalan tol ini akan multiplier effect terhadap perekonomian, terutama untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. Sebab, integrasi antara jalan tol dengan kawasan-kawasan tersebut sangat penting,” kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/12/2018).

Menurut Misbakhun, capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang infrastruktur merupakan fakta yang tak bisa disangkal. Ia menuturkan, tol Trans Jawa yang direncanakan pada era Presiden Soeharto sempat tertunda realisasinya gara-gara krisis moneter 1998.

“Pada 1998, Indonesia didera krisis moneter yang memporakporandakan berbagai aspek ekonomi di tanah air. Proyek jalan tol ini menjadi salah satu yang terkena imbasnya hingga akhirnya mangkrak,” kata mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak ini.

Baca juga: Ada Tol Trans Jawa, Jarak Jakarta ke Weleri Kendal hanya 5 Jam

Namun, kata Misbakhun, Presiden Jokowi langsung menunjukkan keseriusannya menuntaskan Tol Trans Jawa yang sudah lama tertunda. 

Anggota DPR dari daerah pemilihan Pasuruan - Probolinggo ini meyakini, tersambungnya Tol Trans Jawa membuat roda perekonomian akan berjalan. Kawasan industri yang dilalui jalan tol akan tumbuh semakin besar.

"Sehingga bakal menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Misbakhun menambahkan, adanya tol juga akan memangkas biaya logistik. Ongkos pengiriman barang menjadi lebih murah, lebih cepat dan masyarakat memiliki alternatif.

“Negara-negara maju yang ekonominya baik juga karena infrastrukturnya baik,” tegasnya.

Baca juga: Trans Jawa Terkoneksi, Tol Jombang-Mojokerto Dipasang Smart Camera

Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga berharap kehadiran tol Trans Jawa bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Menurut dia, pulau Jawa memiliki sangat banyak destinasi wisata, termasuk di dapilnya di Pasuruan dan Probolinggo.

"Di antaranya adalah Gunung Bromo, Bhakti Alam Nongkojajar, Taman Safari Prigen, Tretes dan destinasi wisata lainnya," kata Misbakhun.

Resmikan 4 ruas tol

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan empat ruas jalan tol yang berada di kawasan Jawa Timur, Kamis (20/12/2018).

Adapun keempat ruas tol yang diresmikan Jokowi, yakni Ngawi - Kertosono (segmen wilangan - kertosono sepanjang 37,9 km), Jombang - Mojokerto (Seksi Bandar - Kertosono 0,9 km), relokasi Jalan Tol Porong - Gempol 6,3 km, Jalan Tol Gempol - Pasuruan (Seksi Pasuruan - Grati 13,65 km).

Peresmian keempat ruas jalan tol itu membuat Jalan Tol Trans Jawa tersambung dari Jakarta ke Surabaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com