Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prediksi BNPB Mengenai Bencana di Indonesia pada 2019

Kompas.com - 19/12/2018, 19:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahun 2018 sudah memasuki pertengahan Desember dan hampir berakhir. Pada tahun ini, beragam bencana terjadi di sepenjuru Tanah Air.

Bencana yang terjadi tahun ini beragam, mulai dari kebakaran hutan di Sumatera, banjir di Jawa, gempa di Lombok, Tsunami di Sulawesi, gunung meletus di Bali, Kekeringan di Nusa Tenggara, dan sebagainya.

Namun, sejumlah bencana dikhawatirkan masih akan terjadi tahun depan. Hal ini disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melakukan prediksi bencana pada 2019.

Musim penghujan dan kemarau diprediksi akan bersifat normal karena tidak ada peningkatan El Nino dan La Nina yang terjadi.

Meski begitu, sebanyak 95 persen dari bencana yang terjadi diperkirakan merupakan bencana hidrologi.

Baca juga: Catatan BNPB, Hoaks Masih Kerap Menghantui Bencana di Indonesia

Bencana hidrometeorologi

Salah satu rumah warga di Kecamatan Sipungga-pungga, Kabupaten Dairi yang dihajar banjir bandang, Selasa (18/12/2018).KOMPAS.com/TIGOR MUNTHE Salah satu rumah warga di Kecamatan Sipungga-pungga, Kabupaten Dairi yang dihajar banjir bandang, Selasa (18/12/2018).
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca. Misalnya banjir dan tanah longsor saat musim hujan, atau kekeringan dan kebakaran lahan saat musim kering.

Meskipun tidak dapat dipastikan, namun bencana-bencana hidrometeorologi cenderung dapat diprediksi. Ini dikarenakan waktu dan faktor penyebabnya berdasarkan musim yang datangnya kurang lebih dapat diperkirakan.

Banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan mendominasi peristiwa bencana selama 2019.

Hal ini disebabkan masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis, laju kerusakan hutan, kerusakan lingkungan, dan perubahan penggunaan lahan di lingkungan dan masyarakat.

Secara spesifik, banjir dan tanah longsor akan terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan di pengujung tahun saat memasuki musim penghujan.

Sementara, kebakaran hutan dan lahan diprediksi masih akan tetap terjadi. Hanya saja, bencana ini dapat diatasi dengan lebih baik dengan kesiapan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Kekeringan dan kebakaran hutan ini akan banyak terjadi sekitar bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.

Baca juga: BNPB: 2018, Jumlah Bencana Turun tetapi Korban Meningkat hingga 1.072 Persen

Bencana geologi

Situasi Kota Palu yang dipenuhi puing-puing bangunan akibat bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami pada akhir September 2018.Dok. Humas Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Situasi Kota Palu yang dipenuhi puing-puing bangunan akibat bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami pada akhir September 2018.
Bencana geologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi. Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.

Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Kemungkinan terjadinya bencana ini tersebar sepanjang tahun di semua wilayah Indonesia, baik daratan maupun lautan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com