Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: PKB Akan Beri 25 Juta Suara bagi Jokowi-Maruf

Kompas.com - 17/12/2018, 15:48 WIB
Reza Jurnaliston,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya akan berupaya akan memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

PKB, kata politisi yang akrab disapa Cak Imin ini, akan memberikan hingga 25 juta suara untuk pasangan nomor satu tersebut.

“PKB bertekad insya Allah 25 juta suara akan kita persembahkan pemenangan Pak Jokowi. Karena apa? Pemenangan nomor 1 adalah kewajiban cita-cita perjuangan Gus Dur yang harus diwujudkan dalam pemerintahan lima tahun yang akan datang,” ujar Cak Imin di Balai Sarbini, Komplek Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Jokowi: PKB Trennya Naik Terus, kalau Dibiarkan Bisa Tiga Besar

Cak Imin mengatakan, kadernya akan melakukan kampanye door to door . Partainya memprioritaskan Pulau Jawa sebagai lumbung suara.

“Prioritas Jawa Timur berkontribusi terbesar, kedua Jawa Tengah, ketiga Jawa Barat,” kata Cak Imin.

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga meminta semua caleg PKB meneladani perjuangan Gus Dur yang konsisten memperjuangkan nilai kemanusiaan dan keberagaman Indonesia.

Baca juga: Jokowi: 91 Persen Kader PKB Pilih Jokowi-Maruf

“Caleg itu salah satu modal termurah adalah mendorong dan menguatkan ideologi cita-cita perjuangan yang harus disampaikan ke masyarakat. Caleg-caleg ini kalau memahami ideologi Gus Dur maka engkau memahami ideologi PKB,” kata Cak Imin.

“Kalau sudah memahami ideologi PKB semakin mudah memasarkan cita-cita PKB ke masyarakat,” sambung dia.

PKB menggelar konsolidasi caleg yang akan maju dalam Pileg 2019. Mereka berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Tengah.

Selain konsolidasi caleg PKB, dalam acara itu juga memperingati Haul ke-9 Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com