JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Bekto Suprapto menyarankan Kepolisian RI bekerja sama dengan POM TNI untuk menyelidiki dan mengungkap kasus pembakaran Mapolres Ciracas, Jakarta Timur, beberapa hari lalu.
“Harus diungkap tuntas dan disampaikan hasilnya kepada masyarakat. Sebaiknya ada kerja sama antara Polri dan POM (Polisi Militer) TNI,” kata Bekto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/12/2018).
Saran ini diberikan karena ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam peristiwa ini.
Baca juga: Dugaan Keterlibatan TNI dalam Perusakan Polsek Ciracas, Kodam Jaya Lakukan Pemeriksaan Internal
Meski demikian, ia mengingatkan agar menunggu proses penyelidikan oleh Polri dan TNI.
“Penyelidikan belum selesai, sebaiknya kita tunggu hasil penyelidikan bersama antara Polri dan POM TNI,” kata Bekto.
Menurut dia, peristiwa ini tidak akan mengganggu soliditas Polri dan TNI.
Pada Selasa (11/12/2018) malam, terjadi perusakan Polsek Ciracas ketika sekitar 200 orang mendesak masuk ke Polsek Ciracas.
Mereka mendatangi Polsek Ciracas untuk mengetahui perkembangan kasus pemukulan yang dialami seorang anggota TNI di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (10/12/2018).
Baca juga: Kapendam Jaya: Info Sweeping Juru Parkir di Ciracas Hoaks
Saat itu polisi telah menjelaskan bahwa pelaku masih dalam pengejaran.
Tak puas dengan jawaban polisi, massa kemudian merusak hingga membakar Polsek Ciracas. Sejumlah kendaraan yang terparkir juga dirusak, lalu dibakar.
Saat ini polisi telah menangkap beberapa pelaku anggota pengeroyokan TNI di Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (10/12/2018). Pelaku yang telah ditangkap yaitu, AP, HP, IH, SR, dan Depi.
Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pada Kamis (13/12/2018), tidak menginformasi apakah ada tersangka lain yang masih dalam pengejaran polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.