Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bulan Operasi Nemangkawi, Polri Bangun 30 Peternakan di Papua

Kompas.com - 11/12/2018, 13:22 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Satgas Bidang Pembinaan Masyarakat (Binmas) Noken Polri telah membangun 30 lokasi ternak hewan atau peternakan di 9 kabupaten yang menjadi lokasi operasinya di Papua.

Satgas Binmas Noken Polri tersebar di sembilan titik sasaran Operasi Nemangkawi 2018 yakni di Kabupetan Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.

Satgas Binmas Noken beroperasi sejak April 2018. 

Kasatgas Binmas Noken Kombes Eko Rudi Sudarto memaparkan, rincian peternakan yang telah dibangun adalah:

  • Kabupaten Puncak Jaya: 3 spot ternak babi
  • Kabupaten Lanny Jaya: 2 spot ternak babi
  • Kabupaten Jayawijaya: 3 spot ternak babi dan 3 spot ternak lebah madu
  • Kabupaten Pegunungan Bintang: 4 spot ternak babi
  • Kabupaten Yahukimo: 2 spot ternak
  • Kabupaten Mimika: 6 spot ternak ayam dan 1 spot ternak babi
  • Kabupaten Paniai: 2 spot ternak babi
  • Kabupaten Nabire: 1 spot ternak babi
  • Kabupaten Puncak: 3 spot ternak babi.

“Contoh ada budi daya ayam kampung di Mimika, ada 6 spot kandang ayam, satu spot kandang babi yang kapasitasnya 100 ekor. Ini kami jadikan pelatihan,” kata Eko saat diskusi di Hotel Hotel Diradja, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Eko mengatakan, program Satgas Binmas Noken Polri mencakup antara lain peternakan babi/wam, lebah madu, sapi, dan ayam pedaging.

Dalam bidang pertanian berupa pembinaan petani kopi dan membuka lahan pertanian untuk sayur mayur.

Binmas Noken juga membantu memulihkan (trauma healing) masyarakat, terutama anak-anak, yang terkena dampak tindak kekerasan kelompok bersenjata maupun penindakan aparat, melalui program Polisi Pi Ajar (pergi mengajar).

“Bisa mendekatkan kepada masyarakat (Papua), sehingga masyarakat bisa lihat ‘polisi baik juga ya'. Esensinya seperti itu,” kata Eko.

Eko mengatakan, esensi implementasi binmas Noken berupa program fisik dan non fisik.

Program fisik berupa pembangunan fisik infrastuktur sedangkan program non fisik berupa pemberdayaan masyarakat lokal.

Program non fisik misalnya memberikan edukasi kepada masyarakat Papua dalam bercocok tanam dan beternak.

“Program non fisik sifatnya pendidikan dan pelatihan,” kata Agus.

Program Binmas Noken merupakan satgas yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan tugas melaksanakan Operasi Nemangkawi 2018.

Dalam pelaksanaannya, satgas ini mengedepankan pendekatan lunak (soft approach) terhadap orang asli Papua.

Satgas Binmas Noken awalnya direncanakan hanya sampai akhir tahun, tepatnya 31 Desember 2018. Namun, penugasannya akan diperpanjang hingga Pemilu Serentak 2019 untuk mengawal pemilu berjalan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com