JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Gusdurian meraih anugerah Asia Democracy and Human Rights Award 2018 dari The Taiwan Foundation for Democracy (TFD).
Penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Presiden Republik China Taiwan Tsai Ing-wen, bertepatan dengan peringatan Hari HAM Internasional, Senin (10/12/2018).
"Di Hari Hak Asasi Manusia, Jaringan @GUSDURians Indonesia menerima penghargaan Asia Democracy & Human Awards 2018 dari Taiwan Foundation Democracy," ujar Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid melalui akun Twitternya, Senin (10/12/2018).
Baca juga: Alissa Wahid Sebut Gusdurian Tak Ikut Berpolitik Praktis
Seperti dikutip dari laman www.gusdurian.net, TFD menilai Jaringan Gusdurian telah bekerja untuk mempromosikan dialog antaragama, multikulturalisme, konsolidasi masyarakat sipil, toleransi, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Di Hari Hak Asasi Manusia, Jaringan @GUSDURians Indonesia menerima penghargaan Asia Democracy & Human Awards 2018 dari Taiwan Foundation Democracy. pic.twitter.com/jy40Xk5m88
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) December 10, 2018
Menurut laman resminya, Jaringan Gusdurian merupakan jaringan kerja yang terdiri dari berbagai individu, komunitas dan lembaga yang berpegang pada sembilan nilai utama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Jaringan ini bergerak di ranah kultural dan non politik praktis yang tidak memerlukan keanggotaan secara formal.
Jaringan Gusdurian berjuang untuk kebebasan beragama, hak minoritas dan toleransi beragama.
Intervensi yang berarti terhadap masalah diskriminasi di Indonesia kerap dilakukan Jaringan Gusdurian dengan membela mereka yang menjadi korban.
Baca juga: Relawan Gusdurian Bangun Rumah Tahan Gempa di Lombok
Selain itu organisasi ini juga berperan dalam memerangi radikalisme dan intoleransi di Indonesia, termasuk mengurangi potensi konflik komunal yang penuh dengan keragaman agama dan etnis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.