Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Internasional Soroti Penembakan Brutal di Papua

Kompas.com - 06/12/2018, 13:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peristiwa penembakan brutal yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap puluhan pekerja proyek pembangungan jalan dari PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua menggemparkan banyak pihak.

Bukan hanya berbagai kalangan dalam negeri yang terhenyak atas kejadian berdarah ini, namun juga dunia internasional.

Hal itu ditunjukkan dari banyaknya media besar yang turut memberitakan kekejaman yang terjadi di Provinsi Indonesia bagian timur yang tengah dibangun ini.

Terdapat lima media internasional yang memuat artikel berita mengenai penembakan di Nduga, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Straits Times

Salah satu media besar Singapura, The Straits Times, gencar memberitakan kasus penembakan di Papua melalui beberapa artikel.

Salah satu dari tulisan yang diangkat oleh media itu berjudul “Indonesia Menyelidiki Laporan Kematian Belasan Pekerja akibat Penembakan di Papua”.

Berita itu diturunkan pada Selasa (4/12/2018) dan diikuti beberapa artikel lain sebagai perkembangan dan kelanjutan kasus.

The Straits Times menulis, media asing memiliki akses yang terbatas sehingga sulit untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya.

Namun, diketahui penembakan ini dilakukan setelah beberapa pekerja sebelumnya memotret kegiatan yang dilakukan oleh kalangan pendukung Organisasi Papua Merdeka.

2. South China Morning Post

Artikel berita berjudul "Indonesia Buru Kelompok Separatis yang Diduga Bantai Pekerja Konstruksi di Papua" ditampilkan oleh media China, South China Morning Post (SCMP), Rabu (5/12/2018).

Dalam artikel itu disebutkan penyelidikan awal dilakukan oleh angota TNI yang telah mengetahui sejumlah informasi berdasarkan pengakuan korban selamat yang berhasil melarikan diri.

Sejumlah 150 anggota TNI memfokuskan operasinya di Nduga, sebuah wilayah perbukitan terpencil yang menjadi titik pembangunan jembatan dan jalan, tempat para korban bekerja.

Pembunuhan diduga tidak hanya dilakukan dengan melepaskan tembakan, namun juga dengan cara yang lebih beringas dari itu.

Baca juga: Jenazah TNI Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Diterbangkan ke Sorong

3. Reuters

Pemberitaan Reuters tentang pembantaian PapuaReuters Pemberitaan Reuters tentang pembantaian Papua

Reuters mengangkat pembantaian di Papua dengan mengambil sudut lain, yakni "Tentara Indonesia Terbunuh oleh Serangan Separatis Papua".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com