Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Internasional Soroti Penembakan Brutal di Papua

Kompas.com - 06/12/2018, 13:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Hal ini diketahui dari salah seorang juru bicara TNI, bahwa salah satu anggotanya terbunuh saat melakukan tugas pengamanan di sekitar lokasi terjadinya pembunuhan oleh KKB di Nduga.

Reuters juga menulis, kasus pembantaian pekerja yang terjadi ini menjadi pembunuhan kelompok separatis terparah dalam catatan beberapa tahun di Papua.

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Muhammad Aidi, Markas TNI diserang pada Senin pagi oleh sejumlah orang yang menggunakan senjata kelas militer, tombak, dan panah.

4. BBC

Media besar asal Inggris BBC tak ketinggalan turut mengabarkan penembakan di Papua dengan mengangkat judul "Serangan di Indonesia: Penembak Tewaskan 24 Pekerja Konstruksi di Papua".

Artikel ini menjelaskan banyaknya korban yang jatuh, baik dari pihak pekerja konstruksi dan anggota tentara. Selain itu juga memuat hal yang menjadi pemicu mengapa kelompok separatis melancarkan serangannya.

Serangan dilatarbelakangi oleh salah seorang pekerja yang memotret kegiatan kelompok separatis saat merayakan hari kemerdekaan Papua pada Sabtu (1/12/2018) dan kemudian menyebarluaskannya.

Hal itulah yang diduga menimbulkan kemarahan para pemberontak hingga aksi pembantaian terjadi.

5. The New York Times

Media internasional yang juga mengangkat kasus di Papua baru-baru ini adalah The New York Times. Media Amerika Serikat ini menulis, "Penembak Bunuh 31 Pekerja Konstruksi di Provinsi Papua, Indonesia, Kata Petugas".

Terdapat perbedaan angka jumlah korban yang disebutkan, karena pada saat berita dinaikkan informasi yang berdar masih simpang siur. Ada yang menyebut 24, namun ada juga yang menyebut 31.

Namun, berdasarkan rilis terbaru dari pihak kepolisian, tercatat pembantaian ini menewaskan 20 orang terdiri dari pekerja proyek dan anggota TNI. Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Berdasarkan dugaan dari pihak kepolisian, penembakan ini didalangi oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dan dilakukan pada Minggu (2/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com