Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Masyarakat Akan Melihat Partai Mana yang Kadernya Rajin...

Kompas.com - 05/12/2018, 15:15 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan masyarakat bisa melihat partai mana yang kadernya rajin dan tidak mengabaikan tugas-tugas di DPR. Anggota DPR yang rajin akan mendapatkan kepercayaan lagi oleh masyarakat.

"Saya mengingatkan bahwa masyarakat akan melihat partai mana yang kadernya rajin, konsisten, dan tidak mengabaikan tugas kedewanan. Ini akan berpengaruh dan berdampak kepada pemilu ke depan," ujar Bambang di kompleks parlemen, Rabu (5/12/2018).

Hal ini terkait banyaknya kursi kosong pada saat Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan II, awal pekan ini. Bambang mengaku sudah berkomunikasi dengan semua fraksi di DPR terkait pembagian tugas di DPR.

Baca juga: Barisan Kursi Kosong Saat Rapat Paripurna DPR...

Di musim kampanye ini, Bambang sudah mengingatkan fraksi untuk mengatur anggotanya. Setidaknya, harus ada anggota DPR yang mewakili fraksi di setiap kegiatan di DPR.

"Harus ada dalam setiap kegiatan di DPR, diatur sedemikian rupa agar tidak kosong," kata dia.

Bambang mengatakan, dia hanya bisa mengimbau fraksi-fraksi. Pelaksanaannya tetap diserahkan kepada fraksi partai di parlemen.

Dalam kaitannya dengan Pemilihan Legislatif, Bambang mengatakan lolos atau tidaknya sebuah partai juga tergantung pada kinerja kadernya di parlemen.

"Ini kita kembalikan kepada pimpinan partai politik yang bersangkutan, tugas kami di pimpinan hanya bisa mengimbau. Selebihnya terpilih atau tidak, lolos atau tidak partai di DPR, itu tergantung amal dan perbuatan," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com