JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya juga akan melaporkan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ke polisi. Sebab, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menyebut Presiden kedua RI Soeharto sebagai simbol korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sebelumnya, partai besutan Tommy Soeharto itu sudah berencana melaporkan Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah karena permasalahan serupa. Basarah menyebut Soeharto sebagai gurunya korupsi.
"Biar bertambah daftar yang akan dilaporkan," kata Ketua DPP Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang saat dikonfirmasi terkait pernyataan Antoni, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Di Singapura, Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia seperti Kanker Stadium Empat
Rencananya, laporan tersebut dilayangkan pekan depan. Saat ini Badarudin beserta kawan-kawannya masih berkoordinasi dengan keluarga Soeharto terlebih dahulu. Namun ia yakin keluarga Soeharto menyetujui rencana pelaporan itu.
Badarudin mengaku heran dengan kubu Jokowi-Ma'ruf yang terus-terusan menyerang Soeharto. Padahal, menurut dia, Soeharto sudah banyak berjasa selama memimpin Indonesia selama 32 tahun.
"Mereka tidak takut dosa. Agamanya apa ya? Jangan-jangan ideologinya sama dengan PKI. Kok mantan presiden kita dihina begitu," ujar Badarudin.
Baca juga: Sekjen PSI: Soeharto Simbol Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Adapun pernyataan Raja Juli dan Basarah disampaikan menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah seperi kanker stadium 4. Prabowo merupakan mantan menantu Soeharto.
Prabowo melontarkan pernyataan soal korupsi di Indonesia saat menghadiri "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/12/2018).
Ia juga menyinggung soal rakyat yang mudah disuap untuk memilih calon tertentu dalam pemilu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.