Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan

Kompas.com - 26/11/2018, 19:13 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak tertipu dengan oknum atau pihak yang mengatasnamakan pihak Ditjen Bea dan Cukai.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, masyarakat harus berhati-hati jika ada pihak yang mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai meminta sejumlah uang.

"Masyarakat jangan mudah percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan Bea dan Cukai yang meminta transfer uang ke rekening pribadi," ujar Deni saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/11/2018).

Jika menemukan modus seperti, segera laporkan ke Ditjen Bea dan Cukai melalui nomor 1500225.

"Melalui nomor tersebut, masyarakat bisa menanyakan apakah hal yang dialaminya merupakan penipuan atau tidak," ujar Deni.

Untuk mengecek kebenaran, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan melalui media sosial Ditjen Bea dan Cukai, seperti akun Twitter, Facebook, maupun Instagram.

Imbauan ini disampaikan merespons sejumlah laporan penipuan yang mengatasnamakan pihak Ditjen Bea dan Cukai.

"Modusnya bermacam-macam, ada yang dari sosial media yang memberi tahukan ada barang lelang," ujar Deni.

"Dari barang lelang itu, dia atas namakan dari Ditjen Bea dan Cukai. Kemudian, korban diwajibkan membayar, lalu dimasukkan ke rekening," lanjut dia.

Modus lainnya, menyebutkan adanya barang yang terhambat sehingga korban diwajibkan me melakukan pembayaran ke nomor rekening yang bukan dari pihak Ditjen Bea dan Cukai.

Ada pula modus di mana oknum yang melakukan penipuan menggunakan nomor khusus yang mirip dengan pusat informasi Ditjen Bea dan Cukai.

"Kami juga menerima laporan penipuan, ada yang berjenis pungutan tidak wajar untuk transaksi online, dihubungi langsung oleh pihak yang mengaku petugas Ditjen Bea dan Cukai, kadang ada yang disertai ancaman denda atau kurungan," ujar Deni.

Menindaklanjuti hal ini, Ditjen Bea dan Cukai juga bekerja sama dengan Kepolisian untuk melacak pelaku penipuan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com