Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Ma'ruf Amin soal Usianya

Kompas.com - 25/11/2018, 18:35 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berkelakar dirinya lupa bahwa ia sudah tua. Justru, ia merasa masih muda pada usianya saat ini, yaitu 75 tahun.

Selain itu, ia juga berkelakar dengan kriteria usia yang ditentukan World Health Organization (WHO).

Berdasarkan kriteria WHO, lanjut Ma'ruf, usianya saat ini masih masuk dalam kategori setengah baya.

Sementara kategori orang tua berkisar di angka 80-99 tahun.

Baca juga: Maruf Amin Optimistis Dapat Banyak Dukungan dari Kalangan Milenial

"Jadi namanya (usia) 60 sampai 80 (tahun) itu belum tua, baru setengah baya. Saya ini belum 80, umur saya baru 57 apa ya?" seloroh Ma'ruf disambut tawa Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (REMAJA) di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (25/11/2018).

"Terbalik, terbalik, 75 (tahun)," canda Ma'ruf disambut tawa dari para relawan lagi.

Meski usianya tak lagi muda, Ma'ruf ingin mewariskan hal-hal berharga jika terpilih menjadi wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Pendukungnya Belajar dari Kemenangan Trump dan Brexit

Ia menilai, Jokowi sudah menyiapkan landasan pembangunan untuk dikembangkan generasi penerus.

"Kita tahu selama lima tahun ini Pak Jokowi dengan satu periode telah meletakkan dasar itu, telah membangun infrastruktur, pendidikan dan ini kita jadikan milestone untuk melompat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, landasan yang sudah ada tinggal diperkuat dan dimaksimalkan.

Menurut Ma'ruf, pekerjaan rumah berikutnya adalah menjadikan sumber daya manusia sebagai modal utama memperkuat pembangunan yang berkelanjutan.

"Harus kita jadikan modal di Indonesia. Kedua, (sumber daya manusia) harus mempunyai semangat bertanding dan berkompetisi. Fighting Spirit yang tinggi. Bangsa Indonesia ini kalau mempunyai fighting spirit yang dibangun bisa mengalahkan bangsa manapun di dunia," katanya.

"Nantinya diharapkan kalian para remaja akan menerima estafet ini, sehingga negara akan kita titipkan kepada kalian untuk menjadi negara yang hebat di dunia," lanjut Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com