Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Maulid Nabi, Elite Politik Diminta Jaga Tutur Kata

Kompas.com - 21/11/2018, 06:44 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 02 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, meminta publik merefleksikan diri dari Maulid Nabi, di saat ancaman terhadap persatuan bangsa berada di tengah masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat acara Safari Maulid, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pondok Pesantren Al-Istiqlal, Cianjur, Jawa Barat, Senin (19/11/2018).

"Saat adanya upaya penyebaran kebencian, fitnah, dan bahkan adu domba di kalangan anak bangsa oleh sekelompok orang yang ingin menggganggu harmoni dan kedamaian di Indonesia, Maulid Nabi harus jadi bahan refleksi diri untuk kembali menghadirkan 'Nur Muhammad' yang mencerdaskan dan menguatkan umat," ujarnya seperti dikutip dari rilis pers, Selasa (20/11/2018).

Baca juga: Jokowi: Baru Semester Enam, Sudah Saya Ajak Kawin...

Ia ingin agar perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan kasih sayang dan persaudaraan dapat diresapi bersama.

Maman pun berharap hal itu juga dipraktekan oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjelang pilpres. Harapannya, para pendukung, baik tokoh politik maupun relawan, dapat turut menjaga persatuan RI.

"Kita berharap semua elite, terutama tokoh politik, tetap mengedepankan keteladanan dengan tutur kata yang santun, mencerdaskan dan menguatkan persatuan," ungkapnya.

Acara Safari Maulid tersebut diadakan di 10 kota, di antaranya adalah Bandung, Majalengka, Cianjur, Jakarta, Jombang, Kebumen, dan Bogor.

Beberapa kegiatan dalam rangkaian acara tersebut, yaitu pemberian tausiah oleh para ulama dan habaib, pemberian santunan untuk anak yatim piatu, pengobatan gratis, dan pemberian beasiswa bagi anak berprestasi yang berasal dari kalangan tidak mampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com