Hal itu ia sampaikan saat acara Safari Maulid, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pondok Pesantren Al-Istiqlal, Cianjur, Jawa Barat, Senin (19/11/2018).
"Saat adanya upaya penyebaran kebencian, fitnah, dan bahkan adu domba di kalangan anak bangsa oleh sekelompok orang yang ingin menggganggu harmoni dan kedamaian di Indonesia, Maulid Nabi harus jadi bahan refleksi diri untuk kembali menghadirkan 'Nur Muhammad' yang mencerdaskan dan menguatkan umat," ujarnya seperti dikutip dari rilis pers, Selasa (20/11/2018).
Ia ingin agar perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan kasih sayang dan persaudaraan dapat diresapi bersama.
Maman pun berharap hal itu juga dipraktekan oleh pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjelang pilpres. Harapannya, para pendukung, baik tokoh politik maupun relawan, dapat turut menjaga persatuan RI.
"Kita berharap semua elite, terutama tokoh politik, tetap mengedepankan keteladanan dengan tutur kata yang santun, mencerdaskan dan menguatkan persatuan," ungkapnya.
Acara Safari Maulid tersebut diadakan di 10 kota, di antaranya adalah Bandung, Majalengka, Cianjur, Jakarta, Jombang, Kebumen, dan Bogor.
Beberapa kegiatan dalam rangkaian acara tersebut, yaitu pemberian tausiah oleh para ulama dan habaib, pemberian santunan untuk anak yatim piatu, pengobatan gratis, dan pemberian beasiswa bagi anak berprestasi yang berasal dari kalangan tidak mampu.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/21/06445751/peringati-maulid-nabi-elite-politik-diminta-jaga-tutur-kata