Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSI Sambangi Komnas Perempuan, Diskusikan Hoaks hingga Baiq Nuril

Kompas.com - 19/11/2018, 11:49 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambangi Kantor Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Grace mengaku ingin berdiskusi terkait keterlibatan perempuan dalam dunia politik.

Ia menuturkan, seorang perempuan yang terjun ke dunia politik tak lepas dari serangan hoak. Termasuk hoaks yang menyerang fisik. Grace mengaku, dirinya juga menjadi korban berita bohong.

Baca juga: Sekjen PSI: Laporan terhadap Grace Natalie Tak Masuk Akal

"Perempuan di politik itu perjuangannya masih panjang, tapi begitu kita terlihat aktif mengadvokasi sesuatu, sudah diserang macam-macam," terang dia.

"Misalnya yang terjadi pada saya, kayaknya dalam hampir setengah tahun ini saya sudah diserang hoaks dua kali, dan semua terkait dengan fisik perempuan, hal-hal yang sifatnya sensualitas perempuan, itu kan sangat merendahkan perempuan," sambung dia.

Grace juga menyinggung soal kasus yang menimpa mantan pegawai honorer SMAN 7 Mataram, Baiq Nuril.

Baiq Nuril dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) terkait penyebaran rekaman suara atasannya. Selain itu, Nuril juga dijatuhi hukuman penjara 6 bulan denda Rp 500 juta. Padahal, Nuril merupakan korban pelecehan seksual oleh atasannya tersebut.

Baca juga: Ketum PSI: Politisi Lama Melihat Negara sebagai Ancaman

"Kemudian yang turut kita prihatin, kemarin ada juga perempuan yang jadi korban, sebenarnya dia mengalami pelecehan secara seksual seorang ibu akhirnya malah dia yang kena hukuman harus membayar denda Rp 500 juta, Ibu Baiq," jelas dia.

Selain itu, Grace juga akan membicarakan soal peraturan daerah berbasis agama yang dinilainya membatasi ruang gerak perempuan.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Hingga berita ini dibuat, pertemuan masih berlangsung.

Kompas TV Ketua Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, siap menghadapi proses hukum.Sebelumnya, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia melalui kuasa hukum, Eggi Sudjana, melaporkan Grace ke Bareskrim Polri atastuduhan dugaan penistaan agama.<br /> <br /> Tuduhan ini dilayangkan usai PSI menyatakan sikapnya untuk menolak keberadaan peraturan daerah berbasis agama tertentu.<br /> <br /> Grace menegaskan tidak ada niat untuk mendiskreditkan kehadiran agama. Menurut Grace, penolakan ini sebagai wujud perjuangan PSI memerangi intoleransi di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com